Technologue.id, Jakarta - Link Net telah menyelesaikan peningkatan fasilitas data center di Jakarta dan membangun data center baru di Surabaya.
Data center di Jakarta dan Surabaya merupakan hasil kolaborasi Link Net dengan ZTE, yang dilaksanakan sebagai langkah strategis dalam pengembangan jaringan Fixed Broadband Fiber-To-The-Home (FTTH).
Baca Juga:
Kolaborasi XL Axiata dan Link Net Bangun Jaringan 1 Juta Homes Passed
Langkah ini merupakan komitmen dan upaya berkesinambungan untuk meningkatkan layanan internet dan konten video yang andal dan berkualitas tinggi.
President Director & CEO PT Link Net Tbk, Marlo Budiman menyampaikan bahwa pembangunan data center baru di Surabaya sekaligus peresmian kantor baru Link Net menjadi momen yang penting dalam perjalanan transformasi bisnis broadband perumahan Link Net menjadi Fiber Co.
"Dengan kehadiran dua data center di wilayah yang berbeda, kami berfokus untuk meningkatkan reliabilitas jaringan FTTH, sehingga memastikan konektivitas yang lancar dan distribusi optimal layanan internet dan konten video kepada pelanggan," ungkap Marlo.
Kota Surabaya merupakan pilihan strategis untuk pengembangan data center. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa dunia usaha di Surabaya sedang mengalami pertumbuhan pesat, di mana perusahaan skala besar, menengah sampai kecil serta masyarakat umum akan menerima manfaat dari ketersediaan prasarana penunjang.
Baca Juga:
Kolaborasi Link Net Enterprise dan Hypernet Technologies Dorong Transformasi Digital di Indonesia
Data center ini mengusung konsep modular, sehingga dapat secara efektif menghemat biaya, waktu pengerjaan, dan konsumsi energi.
Link Net memiliki komitmen dalam menghadirkan solusi inovatif di era transformasi digital. Kedua data center bersertifikasi TIA942-A Rate 2+ dengan total kapasitas 300 rak, memenuhi standar ketat keandalan, ketersediaan, dan kemudahan layanan (RAS) untuk data center telekomunikasi.