Technologue.id, Jakarta - Intel baru saja mengumumkan kenaikan harga yang tajam untuk semua produknya. Harga prosesor akan naik sekitar 10-20%, tergantung modelnya.

Kenaikan harus terjadi mulai musim gugur ini sebagai tanggapan atas inflasi tinggi yang memengaruhi seluruh dunia.

Kabar kenaikan harga tersebut baru diumumkan Intel kepada segelintir pelanggannya, menurut laporan terbaru dari laman Nikkei Asia. Raksasa chip dunia itu menyebut lonjakan harganya berkisar 10-20% untuk semua produknya.

Baca juga:
AMD Boyong Prosesor Ryzen 6000 Series ke Indonesia, Apa Unggulnya?

Sumber internal menjelaskan, harganya belum final. Namun peningkatan itu memang benar-benar akan terjadi. Bagi Intel, kebijakan tak ramah itu diperlukan agar perusahaan bisa melawan biaya produksi yang lebih tinggi dalam beberapa bulan terakhir.

Intel sendiri diketahui berencana meluncurkan jajaran prosesor barunya, Raptor Lake, musim panas ini. Oleh karena itu, sangat mungkin prosesor generasi ke-13 itu akan tiba di pasar dengan harga yang jauh lebih tinggi dari pendahulunya.