Technologue.id, Jakarta - Blibli, melalui salah satu model usaha berupa business-to-business (B2B), menghadirkan berbagai dukungan untuk membantu kebutuhan korporat dan institusi.
Dukungan ini dimulai dari procurement barang dan jasa dengan ragam lengkap dan harga bersaing, hingga layanan logistik seperti pergudangan dan pendistribusian barang.
Baca Juga:
Startup Bansos Jangkau Gandeng Blibli.com Kelola Procurement dan Logistik
Kusumo Martanto, CEO Blibli, mengatakan bahwa transformasi digital di tengah pandemi semakin ditingkatkan di semua aspek operasional berbagai korporasi dan institusi, termasuk dalam proses procurement untuk menjaga rantai suplai.
"Ekosistem e-commerce Blibli dapat mendukung kebutuhan e-procurement ini, mulai dari mengkurasi barang dan jasa yang dibutuhkan hingga menangani proses logistik. Konsep one-stop solution tersebut menghadirkan proses pengadaan yang lebih ringkas, efisien dari segi biaya, dan juga transparan," tutur Kusumo, dalam konferensi pers virtual, Senin (21/12/2020).
Berdasarkan riset McKinsey, digitalisasi procurement ini menjadi salah satu strategi yang harus diterapkan oleh perusahaan dalam menghadapi tantangan di era next normal karena strategi tersebut meningkatkan agility perusahaan.
Peningkatan adopsi digital antara korporasi dan institusi telah mendorong performa solusi B2B milik Blibli, yang mencatat pertumbuhan bisnis sebesar 2 kali lipat di November secara tahun-ke-tahun.
Baca Juga:
Investree Gaet SIPLah Blibli untuk Terus Genjot Pemulihan Ekonomi
Untuk menyokong kebutuhan klien korporat dan institusional, solusi B2B milik Blibli menawarkan berbagai fitur dan layanan bermanfaat, antara lain:
Keringkasan memilih barang dan jasa dari platform Blibli yang dilengkapi kurasi produk beragam, mulai dari sembako hingga produk elektronik. Terdapat pula layanan Rewards Fulfillment Program di mana klien korporat dan institusional dapat membeli produk bernilai tinggi, mulai dari kendaraan bermotor hingga emas.
Selain itu, platform Blibli langsung terhubung dengan layanan logistik yang mencakup 20 warehouse dan 32 hub Blibli di seluruh Indonesia, selain 10 mitra logistik khusus bagi klien korporat dan institusional.
Transparansi karena seluruh transaksi yang terekam di platform, sehingga dapat dilacak dan diakses secara online untuk keperluan post-audit. Saat ini, Blibli menyediakan fasilitas virtual account bagi klien-klien untuk bertransaksi di platform Blibli.
Blibli telah berkolaborasi dengan berbagai mitra perusahaan dari berbagai sektor, termasuk Jangkau, platform non-profit yang menyalurkan donasi peer-to-peer berupa barang.