Technologue.id, Jakarta – Epic Games sudah memastikan bahwa game besutan mereka, Fortnite Battle Royale, tidak akan tersedia di Google Play Store. Alasannya, mereka tidak ingin dikenakan potongan oleh Google dari setiap pembelian dalam game yang dilakukan oleh pengguna. Keputusan ini tentu menguntungkan untuk pihak Epic Games, namun tidak bagi Google. Sebab, Google telah kehilangan potensi keuntungan hingga mencapai jutaan dolar. Menurut perhitungan yang dibuat oleh Sensor Tower, sebagaimana dikutip dari Ubergizmo.com (13/08/2018), pada 2018 saja, Google akan mengantongi pendapatan sebesar US$50 juta (Rp731 miliar) jika saja Fortnite Battle Royale diluncurkan di Play Store.
Baca juga:
Pengguna Smartphone Samsung, Selamat Memainkan Fortnite Android!
Berbanding terbalik dengan kompetitor Google, yaitu Apple, yang sudah merasakan manisnya kehadiran Fortnite Battle Royale di platform mereka. Sensor Tower memperkirakan bahwa Apple telah memperoleh keuntungan sebesar US$54 juta (Rp790 miliar) dari pembelian dalam game Fortnite Battle Royale.Baca juga:
Ini Spesifikasi Android yang Bisa Mainkan Fortnite Battle Royale
Disebutkan bahwa Epic Games telah mengantongi keuntungan sebesar US$1 miliar (Rp14,7 miliar) sejak kehadirannya di platform iOS. Kini jelang hadirnya game Fortnite ke platform Android, sudah pasti akan semakin menggembungkan pundi-pundi Epic Games.Baca juga:
Fortnite Versi Android Dukung Cross-Play ke PC dan Console Sepenuhnya
Kehadiran Fortnite Battle Royale di perangkat Android pun cukup unik. Mereka memilih untuk membuatnya hadir secara eksklusif bagi perangkat Samsung, khususnya Galaxy Note 9 yang baru saja diluncurkan. Namun tak perlu khawatir, karena game ini akan segera tersedia untuk perangkat Android lainnya dalam waktu dekat.