Technologue.id, Jakarta - Raksasa media sosial Facebook menekankan pentingnya membangun jaringan berkualitas yang memberikan akses internet cepat kepada masyarakat. Hal ini untuk menciptakan peluang-peluang ekonomi yang baru terlebih di masa new normal seperti sekarang ini.
Dalam konferensi pers yang digelar secara online pada Rabu (1/7/2020), Tom Varghese, Kepala Konektivitas dan Kebijakan Akses untuk APAC di Facebook mengungkapkan bahwa Indonesia berpeluang meraup manfaat ekonomi sebesar $70 miliar pada tahun 2024 apabila memiliki akses internet yang lebih cepat.
"Penting untuk menghubungkan lebih banyak orang lewat internet untuk memberikan sesuatu yang positif termasuk di bidang ekonomi. Terlebih dengan banyaknya penduduk Indonesia yang dimana 93 persennya telah menggunakan internet, ini akan meningkatkan dividen negara," ujarnya.
Baca Juga:
Waduh, Mark Zukerberg Jatuh Miskin?
Facebook menyebut akan turut serta dalam memperluas akses jaringan internet di Indonesia, bermitra dengan perusahaan Indonesia untuk meningkatkan permintaan penggunaan internet dan menurunkan biaya konektivitas, mengoptimalkan investasi jaringan dan memungkinkan pendekatan baru untuk infrastruktur jaringan telekomunikasi.
Namun, peran Facebook bukanlah sebagai penyedia layanan, namun untuk menyediakan ekosistem, bekerja dengan penyedia jaringan, manufaktur peralatan, dan mitra ekosistem lainnya untuk mengembangkan model bisnis, alat, dan teknologi baru yang membantu menyediakan akses internet yang lebih cepat
"Bisnis kami berhubungan erat dengan operator jaringan dan ekosistem seluler. Kami ingin secara aktif mengembangkan ekosistem untuk membantunya tumbuh dengan kinerja jaringan yang kuat dan inovasi berkelanjutan," tambahnya.
Adapun proyek Facebook tersebut diantaranya adalah Jaringan Transportasi Terbuka, yang membangun 3.000 kilometer kabel fiber untuk menghubungkan lebih dari 1.000 titik jaringan di Bali, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi bersama Alita. Proyek ini merupakan investasi kabel fiber terbesar Facebook di Asia hingga saat ini.
Baca Juga:
Kemudian ada proyek Express Wi-Fi yang bekerja sama dengan BaliTower untuk memperkuat dan mendukung hotspot Wi-Fi yang ada yang tersedia di lebih dari 100 bangunan komersial dan 3.000 kutub mikro sel di seluruh Jabodetabek dan Bali untuk menyediakan koneksi WiFi yang cepat, terjangkau, dan dapat diandalkan.
Selanjutnya ada Terragraph yang merupakan teknologi nirkabel yang dirancang untuk memenuhi permintaan yang semakin besar akan akses internet berkecepatan tinggi di lingkungan perkotaan dan pinggiran kota. Teknologi ini menyediakan alternatif yang cepat, terjangkau, dan mudah digunakan untuk kabel serat optik, dan dapat mendukung penggunaan akses nirkabel tetap, wifi publik, dan menyediakan konektivitas yang mendasari layanan Smart City.
Dan yang terakhir adalah Internet1O1, yang mana proyek ini bertujuan untuk meningkatkan adopsi internet seluler di Indonesia, dan membantu pengguna internet pertama kali mendapatkan hasil maksimal dari pengalaman online mereka.
Program ini bekerja erat dengan pengecer lokal untuk menyediakan akses internet ke lebih banyak orang online.