Technologue.id, Jakarta - Produsen ponsel berlomba dalam menghadirkan fitur terbaik mereka untuk pengguna, salah satunya menyajikan layanan asisten pribadi seperti yang dilakukan Apple. Apple menggandeng OpenAI, pengembang ChatGPT untuk meningkatkan layanan Siri yang sudah ada.
Dengan berkolaborasi dengan OpenAI, Apple berupaya mengejar ketertinggalan dalam perlombaan AI. Pembuat iPhone itu mengumumkan perubahan Siri bersama dengan sejumlah fitur baru lainnya di acara pengembang tahunannya pada Senin, WWDC 2024.
Pembaruan pada sistem operasi iPhone dan Mac akan memungkinkan akses ke ChatGPT melalui kemitraan dengan pengembang OpenAI, dikutip dari BBC.
Baca Juga:
Gara-gara Kolaborasi Apple dan OpenAI, Elon Musk Ngamuk di X
ChatGPT juga dapat digunakan untuk meningkatkan alat lainnya, termasuk pembuatan teks dan konten. Versi uji coba kabarnya akan tersedia pada musim gugur atau sekitar September ketika iPhone terbaru biasanya diumumkan.
Tim Cook, CEO Apple, mengatakan langkah ini akan membawa produk perusahaannya "ke tingkat yang lebih tinggi" saat ia membuka Worldwide Developers Conference di kantor pusat raksasa teknologi itu di Cupertino, California. Namun terdapat reaksi dingin dari pasar, harga saham Apple turun 1,91% pada hari Senin, pada hari pengumuman.
Kemitraan antara Apple dan OpenAI tidak disambut baik oleh Elon Musk, pemilik Tesla dan Twitter/X, yang mengancam akan melarang iPhone dari perusahaannya terkait isu “keamanan data”.
"Apple tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi setelah mereka menyerahkan data Anda ke OpenAI. Mereka menjual Anda begitu saja," kata Musk di X.