Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Gandeng KayReach System, Lansweeper Layani IT Asset Management di Indonesia
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Penyedia solusi IT Asset Management Lansweeper pertama kali mengembangkan layanan operasionalnya ke pasar Indonesia. PT KayReach System ditunjuk menjadi distributor tunggal di Indonesia.

Ahmad Nafiudin, Direktur Operasional di Kayreach System Indonesia, menjelaskan bahwa potensi bisnis IT Asset Management di tanah air sangat besar. Mengingat masih banyak perusahaan yang tidak mengelola aset mereka dengan baik.

"Perusahaan memang punya monitoring system yang sebenarnya sudah ada. Tapi itu tidak menjadi asset management, jadi hanya di monitor saja. Mostly, perusahaan di Indonesia menggunakan asset management itu dengan Microsoft Excel. Saat Microsoft Excel itu mengalami masalah, (risikonya) data hilang," ujar Nafi.

Baca Juga:
Telkomsel Luncurkan IoT Sphere, Proteksi Aset Korporasi

Berbeda bila perusahaan memanfaatkan IT Asset Management salah satunya seperti Lansweeper. Nafi mengatakan data akan tersimpan aman.

"Seperti konsep software asset services yang lain, selama kita masih berlangganan atau subscribe terhadap layanan tersebut, datanya masih akan tetap ada di sistem. Konsistensi itu ada, karena dijaga dari sisi data center, pengolahan data, dan database-nya ada di Lansweeper semua," jelasnya.

Selain itu, solusi Lansweeper juga memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi semua aset IT perusahaan termasuk aset yang tidak lagi digunakan atau yang sudah usang. Dengan data yang akurat, perusahaan dapat menghindari pengeluaran yang tidak perlu untuk perangkat lunak atau perangkat keras baru, serta memastikan penggunaan sumber daya secara optimal.

Solusi Lansweeper menyediakan visibilitas lengkap terhadap semua perangkat dan aplikasi sehingga memudahkan perusahaan dan mengidentifikasi risiko keamanan yang mungkin timbul. Solusi itu juga membantu perusahaan memastikan bahwa mereka mematuhi berbagai regulasi keamanan data dan standar kepatuhan industri.

Dengan solusi Landsweeper, perusahaan memiliki akses ke data yang detail dan real-time mengenai aset TI mereka. Hal itu memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik terkait penggantian, pembaruan, atau penghapusan aset.

"Lansweeper satu-satunya perusahaan yang fokus menciptakan solusi IT Asset Management. Data yang disediakan Lansweeper dapat digunakan untuk merencanakan kebutuhan teknologi di masa depan dan membantu dalam perencanaan anggaran TI yang lebih akurat," katanya.

Baca Juga:
Curi Aset, Pengadilan Jatuhi Hukuman Penjara dan Denda kepada Mantan Karyawan Apple

Tien Tien Sin, Channel Manager Lansweeper Asia Pasific, mengatakan saat ini banyak perusahaan yang melakukan IT asset management-nya secara manual. Hal itu menyedot waktu dan sumber daya yang besar. Dengan mengadopsi Lansweeper, perusahaan dapat mengotomatisasi banyak proses yang terkait dengan pelacakan dan pengelolaan aset.

"Saat ini ada 48 persen perusahaan yang mendata aset perusahaannya secara manual. Otomatisasi ini mengurangi beban kerja tim TI, memungkinkan mereka fokus pada proyek yang lebih strategis, serta mengurangi risiko kesalahan manusia," katanya

Tien mengatakan mengadopsi solusi IT Asset Management adalah langkah penting bagi perusahaan yang ingin mengoptimalkan penggunaan aset TI, meningkatkan keamanan, dan mendukung pertumbuhan bisnis jangka panjang. "Di tengah kompleksitas teknologi yang semakin meningkat, Lansweeper menjadi solusi yang tidak hanya membantu perusahaan mengelola aset dengan lebih baik, tetapi juga berkontribusi pada efisiensi operasional dan penghematan biaya yang signifikan," ujarnya.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun