Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Galaxy SmartTag 2 Segera Meluncur, Miliki Daya Tahan Baterai Besar
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Samsung telah mengumumkan Galaxy SmartTag 2 yang merupakan perangkat tracker atau pelacak yang dapat melacak barang-barang berharga kita.

Fitur yang paling menonjol dari generasi kedua SmartTag ini adalah peningkatan fungsionalitas Compass View yang memberi tahu pengguna tanda panah untuk menunjukkan lokasi dan jarak dari SmartTag 2 ke posisi mereka.

Baca Juga:
7 Aspek Perbedaan Samsung Galaxy A05 dan Galaxy A05s

Aplikasi SmartThings Find juga memiliki peningkatan untuk mempermudah melacak perangkat SmartTag 2 ini. SmartTag 2 kini telah terintegrasi ke dalam aplikasi dan terdapat tampilan peta layar penuh baru serta antarmuka yang intuitif.

Daya tahan baterai juga lebih tahan lama dari generasi sebelumnya karena sudah memiliki Power Saving Mode, yang memungkinkan perangkat ini bisa bertahan hingga 700 hari dengan sekali pengisian daya.

SmartTag 2 memiliki desain yang ramping dan compact disertai dengan logam yang dapat dipasang di aksesori seperti klip dan gantungan kunci agar mudah digantung di benda lain. Perangkat ini juga kini dilengkapi dengan IP67 sehingga tahan air dan debu.

Fitur populer seperti Bluetooth Low Energi dan UWB dari pendahulunya masih dipertahankan di SmartTag 2. Teknologi Augmented Reality atau AR juga disertakan dan privasi serta keamanan juga dipastikan melalui persetujuan dan enkripsi pengguna.

Baca Juga:
Kasus Debitur Bunuh Diri, AdaKami: Kami Tunggu Investigasi Polisi

SmartTag 2 sudah terintegrasi dengan SmartThings Station yang berfungsi sebagai pemindai yang selalu ada di rumah untuk melacak item yang diberi tag.

SmartTag 2 diperkirakan untuk meluncur secara global pada 10 Oktober mendatang, namun masih belum diketahui perihal harganya.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun