Technologue.id, Jakarta - Samsung mungkin tidak akan lagi menyediakan smartphone premium Galaxy S Series dalam dua model berbeda berdasarkan penggunaan prosesor. Menurut analis Ming-Chi Kuo, perusahaan elektronik asal Korea Selatan itu akan menggunakan satu jenis prosesor untuk flagship seri S berikutnya hanya dari Qualcomm.
Kuo menyampaikan "ramalan" ini dalam cuitan di akun media sosial Twitter pada Jumat (8/7/2022). Dia mengatakan, Qualcomm kemungkinan akan menjadi pemasok tunggal untuk prosesor pada Samsung Galaxy S23 berkat chip 5G unggulan berikutnya SM8550 yang dibuat dengan fabrikasi 4nm.
Baca Juga:
Samsung Resmi Umumkan Exynos 1280, Ini Spek Hebatnya
Kuo menekankan bahwa "S23 mungkin tidak mengadopsi Exynos 2300 buatan Samsung 4nm karena tidak dapat bersaing dengan SM8550 dalam semua aspek," tulisnya di Twitter, merujuk pada chip unggulan berikutnya dari Samsung dan Qualcomm.
Dilansir dari The Verge (9/7/2022), keputusan itu akan membawa perusahaan besar bagi Samsung. Selama bertahun-tahun, perusahaan telah menggunakan SoC Snapdragon dan Exynos di ponsel andalannya.
Model yang pengguna dapatkan akan tergantung pada wilayah tempat tinggal. Di AS, ponsel seri Galaxy S dan Note secara eksklusif hadir dengan chip Qualcomm. Hal ini kadang membuat iri pelanggan Samsung di Eropa dan Asia.
Baca Juga:
Exynos 2200 Keok Lawan Snapdragon 8 Gen 1
Kuo menambahkan kebijakan mengenai prosesor ini akan semakin memperkuat dominasi Qualcomm di pasar Android.
Masa depan Exynos memang belum diketahui bagaimana kedepannya. Samsung dilaporkan menghabiskan bertahun-tahun bekerja dengan AMD untuk merancang dan membuat Exynos 2200 Galaxy S22, namun chip itu mengalami banyak masalah yang sama seperti yang memengaruhi pendahulunya.
Pada bulan April, presiden Samsung Mobile TM Roh dilaporkan mengatakan kepada karyawan bahwa perusahaan sedang mengerjakan chipset yang akan "unik" untuk smartphone Samsung tetapi tidak menjelaskan bagaimana komponen itu akan berbeda dari desain Exynos sebelumnya.