Technologue.id, Jakarta – Kasus kecacatan produk Galaxy Note 7 tentu berpengaruh terhadap image Samsung di masyarakat. Dengan merebaknya informasi kalau flagship teranyar taipan smartphone itu gampang meledak, kini mungkin ada banyak pengguna Samsung yang was-was mengantongi atau menggunakan gadget kesayangannya itu. Tak mau ketakutan ini berlarut-larut, Samsung pun berusaha menenangkan konsumennya. Mengutip GSMArena (13/10/16), ada sejumlah user Galaxy S7 yang mendapatkan push message dari Samsung. Isinya yakni meyakinkan kalau ponsel mereka aman dan tidak akan ditarik dari peredaran layaknya Galaxy Note 7. [caption id="attachment_7681" align="alignnone" width="630"] Samsung yakinkan pengguna kalau Galaxy S7 aman (source: GSMArena)[/caption] Tindakan vendor asal Negeri Ginseng ini sebenarnya masuk akal, mengingat Galaxy S7 yang dirilis awal tahun ini adalah senjata mereka yang tersisa untuk menggoda konsumen. Banyak yang meyakini, polemik penarikan Galaxy Note 7 bakal memaksa Samsung untuk merilis Galaxy S8 lebih awal, bukan di awal tahun seperti biasanya. Namun tetap saja, Samsung butuh waktu untuk itu. Jadi, daripada buru-buru merilis Galaxy S8 yang barangkali belum siap dan berpotensi mengulang blunder Galaxy Note 7, Samsung berpikir lebih baik menjaga konsumen yang sudah ada saja dulu. Kabar terakhir yang didengar redaksi, Samsung sedang mempertimbangkan untuk menghapus titel 'Note' di produk mereka selanjutnya gara-gara kegagalan Note 7. Apakah rasa trauma ini akan mengakhiri sejarah produk lini Galaxy Note? Biarkan waktu saja yang menjawabnya.   Baca Juga : SAMSUNG STOP PRODUKSI GALAXY NOTE 7 GAGAL DI GALAXY NOTE 7, NEXT-GEN SAMSUNG BAKAL HAPUS MERK NOTE? SELAIN DUAL-CAMERA, INI FITUR LAIN YANG AKAN JEJALI SAMSUNG GALAXY S8