Technologue.id, Jakarta - Video singkat terduga penipuan di salah satu gerai makanan cepat saji McDonald's beredar di media sosial Twitter. Dalam video tersebut, seorang pembeli melancarkan protes terhadap oknum pegawai McDonald's yang berniat melakukan penipuan. Akun @jjprofileid menceritakan bahwa saat Ia dan temannya melakukan pesanan makanan di McDonald's Senayan Trade Center melalui layanan Drive Thru pada Selasa (4/2/2020) dini hari sekira pukul 03.00 WIB.
Baca Juga: Heboh Postingan ‘MCD Bukan Tempat Belajar’
Ia memesan dua chicken burger dan dua mineral water. Setelah itu pelayan langsung mengatakan jumlah uang yang dibayar sebesar Rp100 ribu. Tidak kecurigaan sampai oknum pegawai tersebut mengatakan tidak bisa mencetak struk pembelian dengan alasan komputer sedang offline. "Awalnya saya pikir oh ya ini uangnya mas. Setelah itu kita lihat uangnya di masukin di kantong celana, dan dari situ kita curiga," tuturnya dalam postingan di akun itu. https://twitter.com/jjprofileid/status/1224515245772664832 Curiga menjadi korban penipuan, temannya pun segera meminta struk pembelian. Namun pelayan selalu balik ke alasan bahwa komputer dalam keadaan mati. "Dia pun mulai panik dan bilang komputer sedang offline sedangkan kita sering beli Mcd pagi-pagi tidak pernah offline karena mcd restauran yang 24 jam. Dan akhirnya pegawainya pun tidak ada permintaan maaf malah menyerang balik," timpalnya. Pembeli berinisial JJ itu kaget usai mengetahui total order pembelian paket burger dan air mineral hanya Rp57 ribu. Atau hampir dua kali lipat dari total transaksi yang sebelumnya ditagihkan oleh oknum pelayan nakal tersebut. "Kenyataannya hanya 57rb .. dan dia tidak dengan baik baik meminta maaf kepada teman saya... di sini saya hanya mau @McDonalds_ID memperhatikan standarisasi perusahaan berkelas internasional! Agar tidak terjadi kenakalan akan oknum2 pegawai yg tdk bertanggung jawab," tandasnya.Baca Juga: Amanda Nurani, Penjual Tahu Goreng Cantik yang Lagi Viral
Korban merasa kejadian janggal ini mungkin bukan pertama kali menimpa pembeli gerai fast food asal Amerika Serikat itu. Pasalnya, tidak ada teman pegawai dari oknum pelaku yang membantu menengahi permasalahan ini. Ditambah lagi, tidak ada manager yang bertugas saat itu. "Teman-temannya seakan akan sudah tau akan perbuatan ini dan tidak ada 1 manager pun malam itu yang bertugas. Sehingga bisa terjadi penipuan seperti ini. Berapa banyak yang sudah tertipu dengan aksi pegawai ini? @McDonalds_ID . Tolong bagaimana tanggapan mcd?," kata JJ. Pihak McDonald's sendiri telah memberi tanggapan terkait komplain JJ melalui akun resmi Twitter-nya. Mereka menjelaskan sedang melakukan penyelidikan terhadap tindakan oknum yang dikeluhkan tersebut. https://twitter.com/McDonalds_ID/status/1224596302366793728