Technologue.id, Jakarta - Microsoft selalu berusaha untuk terus meningkatkan pengalaman pengguna di setiap pembaruan sistem operasi mereka.
Salah satu hal yang menarik perhatian dalam pengembangan Windows 11 adalah kemungkinan adanya fitur Keluar Paksa Aplikasi (Force Quit), yang mirip dengan fitur dok Mac.
Dalam build Windows 11 terbaru di Dev Channel (Build 23430), Anda akan dapat mengklik kanan aplikasi di Taskbar dan mengklik Akhiri Tugas (End Task) untuk segera mengakhirinya.
Baca Juga:
Update Windows 11: Defender Jauh Lebih Efektif Perangi Ransomware
Namun, fitur ini akan disembunyikan di Pengaturan karena mengakhiri tugas dapat mengakibatkan hilangnya data.
Mengaktifkan pengaturan ini akan memungkinkan Anda untuk mengakhiri tugas langsung dari bilah tugas.
Namun, Microsoft tidak bermaksud agar pengguna biasa memiliki akses ke sana dan tidak akan diaktifkan secara default. Alternatif lain untuk mengakhiri tugas adalah melalui Pengelola Tugas.
Meskipun membutuhkan beberapa langkah lagi untuk mengakses, tetapi mengingat beratnya mematikan aplikasi dengan cara ini, tidak selalu merupakan hal yang buruk jika pengguna melewati beberapa rintangan.
Perbandingan dengan dok Mac menunjukkan bahwa Apple mengambil pendekatan yang berbeda dengan opsi Force Quit-nya sendiri.
Itu disembunyikan dari klik kanan standar, tetapi hanya disembunyikan oleh perintah kunci, bukan pengaturan.
Ini memastikan bahwa hanya pengguna Mac yang lebih mahir yang akan mengetahuinya, tetapi tidak perlu menggali melalui pengaturan khusus pengembang.
Baca Juga:
Fitur dan Tampilan Windows 12 Terbongkar, Seperti Apa ya ?
Bilah tugas di Windows 11 telah banyak berubah dari Windows 10. Sekarang, bilah tugas lebih mirip dengan dok macOS, terutama dengan posisinya yang dipusatkan di layar dan pengabaian menu Mulai tradisional.
Namun, Microsoft masih terus bekerja pada pengembangan ini dan kita mungkin akan melihat perubahan yang lebih signifikan di masa depan, misalnya di Windows 12.
Fitur Keluar Paksa Aplikasi yang mungkin hadir di Windows 11 adalah langkah yang menarik dan berguna bagi pengguna Windows.
Namun, Microsoft harus memastikan bahwa fitur ini tidak disalahgunakan oleh pengguna biasa yang tidak paham mengenai risiko kehilangan data.
Dengan pembaruan Windows 11 mendatang, fitur ini dapat ditemukan dengan mudah dan memudahkan pengguna untuk mengakhiri tugas aplikasi yang "freeze".