Technologue.id, Jakarta - Apple telah mengambil tindakan untuk menghindari larangan impor AS yang berdampak pada Apple Watch Series 9 dan Ultra 2. Larangan tersebut terkait sengketa paten dengan perusahaan California, Masimo.
Surat dari Masimo kepada hakim pengadilan banding tertanggal 15 Januari menyatakan bahwa raksasa teknologi tersebut dapat menghindari larangan impor yang baru-baru ini diterapkan pada Apple Watch Series 9 dan Ultra 2 dengan menghapus aplikasi oksigen darah dari Apple Watch tersebut.
Baca Juga:
Resmi Hadir, Ketahui 5 Peningkatan Fitur di ColorOS 14
Dikutip dari Digital Trends, dalam surat tersebut, Masimo mengatakan bahwa Perlindungan Bea Cukai dan Perbatasan AS (CBP) memutuskan bahwa upaya "mendesain ulang" oleh Apple berada di luar cakupan larangan impor Komisi Perdagangan Internasional (ITC) pada kedua perangkat tersebut.
Hal ini berarti produk jam tangan pintar Apple yang dirancang ulang secara pasti tidak mengandung fungsi oksimetri nadi, sehingga nantinya tidak masuk dalam larangan impor.
Keputusan dari Pengadilan Banding Federal AS mengenai permintaan Apple untuk menghentikan larangan AS terhadap dua model jam tangan pintar itu selama proses banding dapat berjalan pada hari Selasa.
Masimo mengatakan dalam pernyataan yang dilaporkan secara luas pada hari Senin bahwa keputusan Apple untuk menghapus alat tersebut dari jam tangan pintarnya adalah “langkah positif menuju akuntabilitas".
“Sangat penting bahwa salah satu perusahaan terbesar dan terkuat di dunia menghormati hak kekayaan intelektual perusahaan kecil dan mematuhi perintah ITC ketika ketahuan melakukan pelanggaran," jelas Masimo.
Baca Juga:
Wahana Antariksa Peregrine Akan Terbakar di Atmosfer Bumi
Apple Watch Series 9 dan Ultra 2 dilarang di AS menjelang akhir tahun lalu setelah ITC memutuskan bahwa sensor oksigen darah melanggar paten milik Masimo.
Apple menarik perangkat tersebut dari toko sesaat sebelum larangan tersebut berlaku pada tanggal 26 Desember, namun segera memenangkan banding untuk melanjutkan penjualan sementara.