Kustomisasi meliputi pengaturan bobot, ukuran barrel, hingga titik berat (center of gravity) dari pena dengan komponen yang dapat ditukar (interchangeable).
Pro Pen 3 meningkatkan fitur tilt recognition dan still melalui teknologi Wacom EMR (Electro-Magnetic Resonance) dengan sensitivitas tekanan (pressure sensitivity) yang tinggi, yakni pada level 8.192. Dengan teknologi baterai pena yang tidak perlu diisi ulang, pengguna dapat menghemat waktu dan biaya.
Tombol samping (side-switch) yang mudah diprogram juga bisa digunakan untuk membuat shortcut dan modifier pada software kreatif.
Pena digital ini juga dilengkapi fitur multi-touch yang sangat berguna saat memakai beragam program, khususnya aplikasi 3D yang membutuhkan satu tangan untuk memperbesar atau memperkecil, dan merotasi gambar, sambil memakai pena. Bagi profesional yang bekerja di tempat produksi virtual, fitur ten-point selective touch juga turut mempermudah pengaturan on-screen slider secara akurat sehingga alur kerja lebih efisien.
Baca juga:
Tecno Spark 9 Pro Sport Edition Berdesain BMW, Begini Tampang Kemewahannya
Layar Cintiq Pro 27 memiliki refresh rate tinggi hingga 120 Hz, dengan resolusi 4K. Pengguna bisa menikmati pengalaman visual yang sangat realistis dengan kualitas warna 10-bit dan DCI-P3 (Digital Cinema Initiatives -Protocol 3) hingga 98%, standar warna yang sesuai dengan industri film, serta akurasi warna Adobe RGB hingga 99%. Layar ini tak hanya tervalidasi Pantone, namun juga Pantone SkinTone, sehingga memenuhi standar Pantone yang menampilkan seluruh rona kulit manusia secara akurat.
Bagi pengguna yang senang memindahkan keyboard shortcut yang paling sering dipakai, Cintiq Pro 27 juga dibekali dengan ExpressKeys grip-style sebanyak 8 tombol. Layar Cintiq Pro 27 juga lebih ringkas ketimbang Cintiq Pro 24, sehingga perangkat ini semakin hemat tempat dan mewujudkan ruang kerja yang lebih rapi dan efisien.