Technologue.id, Jakarta - Ramainya pemberitaan media yang menyatakan bahwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah siap mengeluarkan fatwa haram untuk layanan video on demand Netflix menuai kecaman dari netizen Indonesia. Bahkan, kata 'haram' menjadi trending topik di twitter. Berdasarkan pantauan Technologue.id, sampai berita ini dimuat, kata haram sendiri sudah ditweet sebanyak lebih dari 86K cuitan. Sebagian besar netizen Indonesia menggunakan kata haram tersebut untuk mengutarakan kejengkelannya dengan fatwa haram yang disandang Netflix.
Baca Juga: 2020, Ada Startup Baru Siap Sandang Unicorn?
https://twitter.com/yadipatidolk/status/1220240598076014592 https://twitter.com/felsdar/status/1220241468201160704 https://twitter.com/HakikiAris/status/1220242370710523906 https://twitter.com/firdamaulidiah/status/1220242436712058881 https://twitter.com/kanaaka/status/1220242791168532481 https://twitter.com/hafizeh/status/1220302739399270400 https://twitter.com/AnasNasuha22/status/1220243386373832704 https://twitter.com/louisiveuitton/status/1220243954236411904 https://twitter.com/kurorenji_/status/1220244733336801281 https://twitter.com/zenfzn/status/1220244876987527168 https://twitter.com/xchocolava/status/1220302496838537217 https://twitter.com/Princeofdorne1/status/1220243027148455936Baca Juga: Honor Luncurkan Duo Smartwatch Keren
Sementara itu, pihak MUI sendiri melalui Ketua Dewan Fatwa MUI Prof Hasanuddin membantah laporan tersebut yang menyatakan pihaknya akan mengeluarkan fatwa haram terhadap Netflix. Bahkan ia sendiri mengaku tidak tahu menahu soal Netflix. Netflix memang seperti dua mata pisau yang di satu sisi dapat memberikan hal baik, disisi lain juga bisa memberikan dampak buruk. Netflix dinilai mampu memberikan tayangan yang berkualitas disaat masyarakat merasa terjebak dengan tayangan tv yang kurang mendidik, tapi Netflix juga memberikan sebuah konten yang jauh dari sensor. Terlepas dari itu semua, masyarakat dituntut cerdas dan bijak dalam menyikapi setiap tayangan yang ditonton.