Technologue.id, Jakarta - Facebook sukses menemukan cara untuk mengidentifikasi deepfake. Ini dilakukan dengan menggunkan software artificial intelligence (AI).
Dilansir dari The Verge, Sabtu (19/6/2021), bukan hanya sekedar mengidentifikasi gambar deepfake, Facebook bahkan dapat menelusuri sumber atau pembuatnya.
Teknik ini berhasil dikembangkan Facebook dengan berkolaborasi bersama para akademisi dari Michigan State University (MSU) yang dipimpin oleh Vishal Asnani.
Baca Juga:
Bocoran Smartwatch Facebook, Meluncur 2022 Mendatang
Diungkapkan bahwa identifikasi deepfake ini dilakukan dengan menganalisa karakteristik model machine learning yang dipakai untuk membuat video deepfake.
Dengan cara itu, Facebook bukan hanya mampu melebeli konten sebagai deepfake, tapi juga bisa membantu menelusuri sumber yang menyebarkan deepfake-nya di berbagai media sosial.
Facebook menyebut cara baru ini sebagai hyperparameter. Proses yang berjalan seperti melacak sidik jari seseorang, yang nantinya bisa mengingkap siapa aktor di belakangnya.
Baca Juga:
Facebook Jajal Fitur “Baca Dulu, Baru Share”
Untuk diketahui, deepfake sendiri merupakan suatu rekayasa digital pada foto, video, dan audio. Teknologi ini cukup berbahaya karena mampu memfasilitasi beberapa kejahatan.
Salah satu yang sering ditemukan adalah deepfake informasi bohong atau hoax. Teknologi ini juga tak menutup kemungkinan digunkan untuk phising dan pemerasan.