Technologue.id, Jakarta - Raksasa media sosial, Facebook akan terus memerangi penyebaran konten negatif di platformnya. Hal ini ditegaskan Ruben Hattari selaku Kepala Kebijakan Publik untuk Facebook di Indonesia.
"Facebook harus bersih dari konten negatif. Penyaringan konten akan terus dilakukan sebagai wujud tanggung jawab untuk memutus rantai informasi yang salah," ujarnya dalam konferensi pres yang digelar secara online pada Selasa (10/11/2020).
Baca Juga:
Facebook Akan Kirim Notifikasi Hasil Pilpres AS
Ruben memaparkan, Facebook menggunakan mesin khusus yang dapat mempelajari konten apa saja yang patut dan tidak patut dikonsumsi oleh masyarakat. Ketika mesin membaca adanya konten negatif, mesin ini akan menghapusnya.
Adapun konten negatif yang akan diberangus oleh mesin khusus ini adalah konten-konten yang mengandung hoaks, ujaran kebencian, perundungan, hingga pelecehan sosial.
Baca Juga:
Jutaan Iklan dan Postingan Dihadang Facebook, Kok Bisa
"Pada dasarnya semua jenis konten yang beredar di facebook bisa dilaporkan. Maka dari itu, kita juga turut berpartisipasi untuk melaporkan apabila ada konten negatif agar penyaringan lebih efektif," jelasnya.
Untuk diketahui, Facebook sendiri telah menghapus lebih dari 2,2 juta permintaan iklan dan 120.000 postingan belum lama ini. Hal ini dilakukan lantaran postingan tersebut mengganggu jalannya proses pemungutan suara pemilihan presiden AS pada 3 November 2020.