Technologue.id, Jakarta - Memasuki pertengahan semester kedua tahun 2020 ini, belum ada tanda-tanda pandemi virus Corona akan mereda. Facebook bahkan membuat kebijakan yang mengizinkan karyawannya untuk terus bekerja di rumah hingga tahun depan.
Dikutip dari CNBC pada Senin (10/8/2020), juru bicara Facebook mengatakan, "Berdasarkan panduan dari ahli kesehatan dan pemerintah, serta keputusan yang diambil dari diskusi internal kami tentang masalah ini, kami mengizinkan karyawan untuk terus bekerja secara sukarela dari rumah hingga Juli 2021."
Baca Juga:
Merasa Difitnah, Bos TikTok Marah-marah ke Facebook
Selain itu, Facebook juga menyebut akan memberikan bonus kepada para karyawannya masing-masing sebesar US$ 1000 atau sekitar Rp 14 jutaan selama bekerja di rumah. Dimana bonus ini juga pernah diberikan pada awal tahun 2020 lalu yang merupakan masa puncak penyebaran virus Corona.
Meskipun begitu, Facebook tetap akan membuka kembali kantornya di beberapa wilayah yang memang sudah mengantongi izin dari pemerintah setempat dalam kapasitas terbatas. Namun juru bicara Facebook mengatakan jumlahnya masih sangat sedikit.
Baca Juga:
Pakar Siber Sebut TikTok Tak Lebih Berbahaya dari Facebook
Kebijakan untuk mengizinkan karyawan bekerja di rumah sebenarnya bukan hanya dilakukan oleh Facebook. Twitter beberapa waktu lalu juga mengeluarkan kebijakan serupa. Tak tanggung-tanggung, perusahaan besutan Jack Dorsey tersebut bahkan mengizinkan karyawannya bekerja dari rumah secara permanen.
"Jadi jika karyawan kita berada dalam peran dan situasi yang memungkinkan mereka untuk bekerja dari rumah dan mereka ingin terus melakukannya selamanya, kita akan mewujudkannya,", ujar Dorsey.