SHARE:
Technologue.id, Jakarta – Tak ada data yang benar-benar aman ketika sudah berada di internet, termasuk pada media sosial. Dan kali ini, hal tersebut terjadi pada sebuah media sosial terbesar di dunia, Facebook. Mengutip dari TheVerge.com (09/04/2018), Facebook dilaporkan sudah mulai memperingatkan 87 juta pengguna yang datanya berhasil diretas dan digunakan oleh pihak tak berwenang. Masalah tersebut ternyata sudah dialami beberapa pengguna sejak tahun 2015 lalu, namun baru ketahuan belakangan ini.
Baca juga:
Facebook “Hilangkan” Jejak Digital Bosnya
Untuk mengingatkan pengguna soal keamanan, Facebook sudah memasang peringatan pada News Feed yang berisi agar pengguna membuang sejumlah aplikasi yang tidak dibutuhkan. Ini dilakukan guna melindungi akun Facebook dari aplikasi palsu yang mungkin saja mencuri data pengguna secara diam-diam.Baca juga:
Trik Agar Akun Facebook Anda Tak Mudah Diretas
"Notifikasi tentang keamanan sudah dirilis dan jika data Anda sudah dicuri, kami akan membagikan link khusus yang berisi tentang bagaimana tindak lanjut yang harus dilakukan," kata pihak Facebook.Baca juga:
Data Netizen Indonesia Bocor, Facebook Dibayangi Denda Rp12 Miliar
Saat ini, Facebook sendiri tengah mengimplementasikan berbagai fitur baru pada platformnya agar kejadian serupa tak terulang lagi. Bahkan, mereka kini mulai memeriksa apakah ada kode-kode pemrograman yang diam-diam disusupi oleh developer untuk membocorkan data pengguna.