Technologue.id, Jakarta - Kabel bawah laut sedang dibangun di Afrika untuk memberikan akses internet pada 1,3 miliar penduduk. Sejumlah perusahaan raksasa termasuk Facebook turut serta dalam proyek bernama '2Africa' ini.
Dilansir dari Gizchina ada Sabtu (16/5/2020), Facebook mengklaim kabel bawah laut yang dibangun oleh Alcatel Submarine Networks tersebut memiliki panjang sekitar 37.000 kilometer. Ini hampir sama dengan jarak jika mengelilingi bumi.
Baca Juga:
Facebook Bakal Hadirkan Fitur Khusus Bagi Pencari Kerja
Perusahaan besutan Mark Zuckerberg itu menyebut proyek ini merupakan proyek kabel bawah laut terbesar di dunia. Dimana kapasitasnya melebihi kapasitas total kabel bawah laut yang ada saat ini di Benua Hitam.
Dalam sebuah blog, Facebook mengatakan bahwa Afrika saat ini merupakan wilayah yang paling kekurangan jaringan internet di dunia dengan hanya seperempat dari populasi yang dapat menikmatinya. Proyek ini nantinya akan memberikan akses internet lebih banyak di Afrika.
Selain itu, kabel bawah laut ini juga akan menghubungkan 23 negara di Eropa, Timur Tengah dan Afrika, dan selanjutnya akan terhubung ke Asia melalui kabel bawah laut Eurasia yang sudah ada.
Baca Juga:
Facebook Hadir dengan Tampilan Baru
Proyek ini diharapkan rampung pada tahun 2023 atau 2024. Sayangnya, Facebook tidak membocorkan berapa biaya yang diinvestasikan dalam proyek raksasa ini.
Proyek kabel bawah laut sendiri saat ini bukan hanya digarap oleh Facebook dan mitra-mitranya. Google juga diketahui tengah membangun proyek serupa dengan nama 'Equiano'. Google menyebut Mega proyek ini akan selesai pada 2021 mendatang.