Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
FAA Izinkan Falcon 9, SpaceX Tancap Gas Peluncuran Trio Starlink
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Beberapa pekan lalu diberitakan bahwa roket Falcon 9 milik SpaceX dilarang terbang oleh Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA). Larangan tersebut akibat peristiwa roket yang pecah di luar angkasa, sehingga menghancurkan muatan satelit Starlink.

Dilansir Spaceexplored, SpaceX mendapatkan lampu hijau dari FAA pada Kamis (25 Juli 2024) untuk melanjutkan peluncuran. SpaceX tidak membuang waktu untuk mencoba mengejar ketinggalan dari kurangnya misi Starlink dalam beberapa minggu terakhir.

Dengan menggunakan ketiga lokasi peluncuran Falcon 9, perusahaan meluncurkan total 67 satelit Starlink ke orbit.

Pada 11 Juli, SpaceX mengalami kegagalan tahap kedua Falcon 9 selama pembakaran sirkularisasi. Hal ini menyebabkan hilangnya 20 satelit Starlink yang ditempatkan ke orbit yang lebih rendah dari yang direncanakan.

Baca Juga:
SpaceX Milik Elon Musk Bakal Jatuhkan ISS, Telan Biaya Rp13,8 Triliun

Tiga belas dari 20 satelit tersebut dilengkapi perangkat keras langsung ke seluler untuk digunakan oleh T-Mobile.

Setelah meninjau investigasi pasca kecelakaan SpaceX, FAA mengizinkan SpaceX untuk melanjutkan peluncuran. Namun, SpaceX hanya menerapkan perbaikan jangka pendek dengan melepas sensor, perbaikan lain masih bisa dilakukan di masa mendatang.

SpaceX meluncurkan misi kembalinya penerbangan Falcon 9 pada Sabtu (27 Juli 2024) dari LC-39A di Kennedy Space Center. Seperti yang diharapkan, peluncuran berlangsung tanpa masalah dan menempatkan satelitnya ke orbit yang ditentukan.

Prev Next Page 1 of 2
SHARE:

Leica GS05 Dibekali Teknologi GNSS untuk Akurasi Pemetaan

Leica Luncurkan Disto X6 dan Disto D5, Perangkat Laser Pengukur Jarak Segala Medan