Technologue.id, Jakarta – Tren konsumsi akses konten video mengalami pertumbuhan signifikan belakangan ini. Hal itu mendorong tumbuh pesatnya industri terkait konten video mulai dari produsen konten hingga perangkat pembuat video. Pasar action kamera ikut terkena imbas dari pertumbuhan industri video di dunia. GoPro memang masih menjadi raja di pasar ini, tapi bukan berarti pemain lain tak punya kesempatan untuk ikut main di dalam pasar yang baru menggeliat tersebut. Peluang itu dimanfaatkan oleh Hikvision. Perusahaan yang mengklaim jawara di pasaran kamera pengawas dan keamanan itu mencoba masuk ke pasar kamera aksi melalui brand Ezviz, sub-brand yang sengaja dibuat untuk menggarap pasar action camera. Walaupun sebagai pendatang baru, Ezviz langsung meluncurkan dua produk kamera aksi sekaligus, yakni S1C dan S5. Perusahaan ini mengaku bahwa kedua kamera aksi besutannya memiliki harga yang kompetitif dengan fitur yang mumpuni. "Sebenarnya kami tidak muluk-muluk untuk bisa mencapai peringkat pertama. Tapi berkaca dari kesuksesan Hikvision, kami cukup optimis bisa sukses," jelas Indah Rosa Sitepu, Marketing Manager Hikvision Indonesia di tengah acara peluncuran produk anyar Ezviz di Jakarta. Sebelum masuk ke Indonesia, brand Ezviz sudah lebih dahulu diperkenalkan ke beberapa negara pada tahun 2016. Indah menyatakan pihaknya sudah melakukan riset terhadap pasar kamera aksi di Indonesia sebelum memboyong produk miliknya. "Di Indonesia celah pasarnya lebih luas. Kalau kita lihat di YouTube, vlogger,-vlogger itu banyak menggunakan kamera aksi tak hanya untuk olahraga ekstrim, tapi juga lifestyle, produksi konten dan lain-lain sebagainya," imbuh Indah saat ditemui Technologue.id. Harga kompetitif yang jadi senjata andalan Ezviz diakui Indah mampu disandingkan dengan produk lain dengan fitur yang boleh dibilang setara. Hikvision membanderol Ezviz S1C Rp 849 ribu dan Ezviz S5 Rp 1,649 juta. Tak hanya dua kamera aksi, pada kesempatan yang sama Ezviz juga merilis tiga kamera CCTV yaitu dengan seri C2C, C3C, dan C6T. Hikvision membanderol C2C Rp 499 ribu, sedangkan model C3C dan C6T dihargai Rp 999 ribu. Baca juga: GoPro Siapkan Produk Baru, Tapi Bukan Action Camera Ternyata, DJI Punya Aturan Kepemilikan Drone yang Ketat GoPro Karma Siap Masuk Indonesia? Harganya?
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: