Technologue.id, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informastika (Kominfo) sampai sekarang masih memblokir sejumlah platform game online dan distribusi digital sebagai imbas regulasi pendaftaran PSE Lingkup Privat. Di antaranya, Steam, Epic Games, Dota, Counter Strike, dan Origin (EA).
Gamers dan pengembang game pun bereaksi keras. Mereka menyesalkan tindakan Kominfo dengan menggeruduk media sosial (Medsos) Kominfo.
Salah satu korban netizen adalah postingan atau unggahan akun resmi Kominfo di Instagram, @kemenkominfo. Unggahan para Juri Kompetisi Berdaya Berdigdaya justru disambut komentar negatif terkait pemblokiran sejumlah platform game ternama.
Baca juga:
Blokir PayPal Dibuka, Masyarakat Diberi Waktu Pindahkan Uangnya
"Mereka yang sudah berpengalaman banyak di bidang digital ini akan kasih penilaian dan saran atas kreasi poster dan video mu lho! Wah, makin belajar banyak nih dari mereka," posting Kominfo di akun @kemenkominfo.
Postingan ini justru disambut "Save Dota 2," cetus @tantra182.
Bahkan respons @tantra182 diganjar 1.169 likes.
Ada juga warganet yang mengkritik hasil kerja SDM Kominfo. "Sekali kerja nyusahin orng," cetus @d1lauwu.