Technologue.id, Jakarta - Epic Games selaku pembuat Fortnite buka suara terkait konten game yang mengajak pemain untuk menghancutkan kabah.
Dikatakan bahwa, konten tersebut merupakan karya dari pemain Fortnite atau user generated content (UGC) yang dibuat di mode Creative.
"Konten yang dimaksud merupakan sebuah pulau yang dibuat oleh pemain di mode Creative. Bangunan suci Kabah yang berdiri di pulau itu tidak bisa dihancurkan," kata Epic Games dikutip pada Jumat (9/7/2021).
Baca Juga:
Ubisoft Konfirmasi Assassin’s Creed Infinity
Epic Games mengaku selalu menghormati semua agama yamg dianut para pemain. Dan mendorong semua pemain untuk membuat karya positif di mode Creative.
Sebelumnya, game Fortnite besutan Epic Games mendapat kecaman dari masyarakat muslim karena dinilai telah menghina islam dengan mengajak menghancurkan kabah.
Pusat Fatwa Elektronik Universitas Al-Azhar Kairo bahkan telah merilis sebuah peringatan keras kepada umat muslim untuk tidak memainkan game yang dirintis Epic Games ini.
Baca Juga:
Dunia Games League 2021 Memasuki Babak Grand Final
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Uno juga angkat suara atas kejadian ini, dan meminta jajarannya untuk mengkaji dan memblokir game Fortnite.
Tak berhenti di situ, Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plat juga mengaku akan mengambil tindakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan jika memang ada pelanggaran.
"Kementerian Kominfo sedang berkoordinasi kepada Kepolisian Republik Indonesia untuk menelusuri dan menindak pelaku yang mengkreasi konten tersebut," kata Johnny.