Technologue.id, Jakarta - Penyedia jasa internet berbasis satelit, Starlink, resmi beroperasi di Indonesia. Beroperasinya layanan Starlink ditandai dengan kehadiran Elon Musk di Bali, Minggu (19/5) pagi.
Dalam cuitannya, Musk juga menyampaikan bahwa Starlink telah resmi hadir di Indonesia. Kehadiran Starlink bertujuan untuk meningkatkan akses internet di pelosok nusantara, terutama sektor kesehatan dan pendidikan.
Baca Juga:
Starlink Punya Market Berbeda, XL Axiata Sebut Bukan Kompetitor
Uji coba pertama dilakukan untuk fasilitas kesehatan dari Puskesmas Sumerta Kelod Bali. Sementara itu, Sekolah Menengah Pertama Islam Syifaul Qulub menjadi Sekolah Pertama di Indonesia yang pakai Starlink dari Elon Musk.
Sebelumnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengungkapkan bahwa Starlink sudah memenuhi izin sebagai penyelenggara layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan Internet Service Provider (ISP).
Baca Juga:
APJII Restui Starlink Milik Elon Musk Beroperasi di Indonesia
Ini adalah perkembangan yang sangat dinantikan, karena Starlink telah berhasil meluncurkan layanannya di sejumlah negara dan wilayah lain, termasuk Amerika Serikat, Australia, sebagian besar Benua Eropa, Malaysia, dan Filipina. Dengan masuknya Starlink ke pasar Indonesia, diharapkan akan terjadi peningkatan akses internet berkecepatan tinggi, terutama di daerah-daerah yang sebelumnya sulit dijangkau oleh infrastruktur internet konvensional.
Starlink membawa inovasi baru ke dalam dunia konektivitas internet di Indonesia, mendorong penyedia internet lainnya untuk terus meningkatkan kualitas dan layanan internet bagi masyarakat.
.