Technologue.id, Jakarta - Pemilik media sosial X (sebelumnya Twitter), Elon Musk berencana mengembangkan startup kecerdasan buatan miliknya xAI.
Musk memanfaatkan postingan pengguna X untuk melatih kecerdasan buatan xAI. Rencananya, kebijakan ini bakal berlaku mulai 29 September 2023.
"Kami dapat menggunakan informasi yang tersedia dan dikumpulkan pengguna X untuk melatih model AI dari xAI," kata Elon Musk.
Baca Juga:
X Kumpulkan Data Biometrik Hingga Riwayat Pendidikan Pengguna, Untuk Apa?
Informasi yang dikumpulkan Musk dari data pengguna X tidak mencakup DM (Direct Message) atau hal-hal yang bersifat pribadi. Artinya, data-data pengguna X masih tetap aman dan tersimpan.
Proyek ini merupakan ambisi Musk sejak meluncurkan perusahaan xAI. Apalagi dia juga baru mengumumkan akan menghadirkan situs pekerjaan pesaing LinkedIn.
Jadi, itu mungkin menjelaskan mengapa data riwayat pekerjaan dan pendidikan dikumpulkan dari pengguna mereka.
Baca Juga:
Pakai X, Elon Musk Diminta Serahkan Logo Burung Biru Twitter ke Organisasi Ini
Seperti diketahui, saat ini X tidak benar-benar mendapatkan banyak pendapatan dari iklan. Maka itu, dengan menjual data pengguna bisa menjadi cara mudah untuk menghasilkan uang.
X sendiri tidak berambisi pada proyek Musk ini. Bahkan dimasa lalu, Twitter hanya menggunakan data pengguna yang dikumpulkan untuk keuntungan sendiri dan bukan untuk pihak ketiga.