Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Elon Musk Ingin Buat Pesawat Terbang Elektrik
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Sebagian dari Anda mengenal Elon Musk sebagai orang yang kreatif. Tesla dan SpaceX adalah beberapa bukti nyatanya. Setelah mobil listrik dan perjalanan ke luar angkasa, orang yang masuk daftar 50 orang terkaya di dunia itu tampaknya akan merealisasikan hal lain: pesawat terbang elektrik. Belum lama ini, Musk mengobrol dengan komedian Joe Rogan lewat medium podcast selama hampir 2,5 jam. Di podcast bertajuk Joe Rogan Experience yang ditayangkan secara live di YouTube tersebut, pria 47 tahun itu mengakui kalau ia sedang sibuk memikirkan desain untuk pesawat terbang elektrik dan bagaimana sistem baterainya.

Baca juga:

Elon Musk Janji Produksi Mobil Listrik Murah, Berapa Duit?

Melansir TheVerge.com (07/09/2018), Musk berpendapat kalau pesawat terbang elektrik ini bakal lebih baik kemampuannya daripada pesawat yang ada sekarang. Salah satu kelebihan tersebut adalah kemampuan untuk melakukan penerbangan dan pendaratan secara vertikal atau vertical take-off and landing (VTOL), sehingga tidak butuh menghabiskan banyak tempat.

Baca juga:

Elon Musk dan Timnya Terbang ke Thailand, Ada Apa?

Namun, mungkin electric plane dari Elon Musk ini tidak akan lahir dalam waktu dekat. Sebab, ia masih perlu menjalankan tiga perusahaannya: Tesla, SpaceX, dan Boring Company. Selain itu, pengembangan pesawat elektrik ini juga belum dirasa mendesak. "(Pengembangan) mobil listrik itu penting, energi solar penting, penyimpanan energi stasioner penting,” kata Musk. "Hal-hal tersebut jauh lebih penting daripada menciptakan VTOL supersonik listrik."

Baca juga:

Ini 5 Tokoh Teknologi yang Terlibat di Politik, Apa Motif Mereka?

Sebagai gambaran, ide pesawat elektrik dari Musk ini lebih kurang mirip dengan taksi terbang yang coba disiapkan oleh perusahaan macam Uber. Wujud dari taksi terbang yang dipamerkan di ajang Uber Elevate Summit itu mirip seperti drone dan memiliki kemampuan untuk take off atau landing secara vertikal. Bentuk bodinya mengingatkan pada sebuah pesawat terbang alih-alih helikopter.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun