Technologue.id, Jakarta - Elon Musk, CEO SpaceX Baru saja memboyong 1.255 ventilator dari China untuk membantu perawatan pasien virus Corona. Ribuan alat medis itu dikabarkan sudah mendarat di California. Melalui cuitannya di Twitter, Elon Musk mengatakan, "China over suplai, jadi kami membeli 1.255 ventilator dan mengirimkannya ke Los Angeles. Jika kalian ingin ventilator gratis dipasang, beritahu kami," https://twitter.com/elonmusk/status/1242279396226011137
Baca Juga: Upaya Universitas Brawijaya Tekan Penyebaran Virus Corona di Lingkungan Kampus
Dilansir dari Space pada Jumat (27/3/2020), Elon Musk sebelumnya bersedia untuk membuat ventilator di pabriknya. Pasalnya kedua perusahaannya baik SpaceX dan Tesla sudah lama berkecimpung di insdustri teknologi. Ia bahkan sempat mengatakan pihaknya sudah mengerjakan proyek ventilator. Tentu bukan hal sulit bagi Elon Musk untuk membuat alat medis tersebut. Meski begitu, tampaknya bos perusahaan antariksa dan otomotif tersebut mendapat tekanan untuk segera menghadirkannya. Mengingat sejumlah rumah sakit di Amerika Serikat sangat kekurangan ventilator.Baca Juga: Influencer Indonesia yang Galang Dana untuk Lawan Virus Corona
Berkat kedermawanannya ini, Musk mendapat banyak pujian. Bahkan, Gubernur California Gavin Newsom menyebutnya sebagai aksi heroik. "Elon Musk sudah bekerja dengan asosiasi rumah sakit dan pihak lain agar ventilator ini bisa dipakai segera. Ini adalah upaya heroik," ujarnya.