Technologue.id, Jakarta - Ponsel lipat di awal kemunculannya sudah menarik perhatian banyak pecinta gadget. Kendati demikian, sebagian mungkin mempertanyakan durabilitas atau ketahanan ponsel ini ketika digunakan sehari-hari.
Penggunaan engsel pada ponsel layar lipat bisa jadi menentukan seberapa kuat ponsel tersebut bisa dibuka atau ditutup. Pengujian yang dilakukan YouTuber Mrkeybrd dan teman-temannya secara bergiliran membuka dan menutup layar lipat dua brand ponsel secara manual.
Baca Juga:
Brand Ponsel yang Belum Rilis HP Lipatnya di Indonesia
Mereka mencatatkan bahwa ponsel layar lipat bisa dibuka dan ditutup terus-menerus selama lebih dari 120 ribu kali. Bahkan, ada merek smartphone lipat yang bisa dibuka dan tutup layar sebanyak lebih dari 330 ribu kali.
Pada intinya, dalam penggunaan normal seharusnya pengguna tidak akan menemukan masalah soal ketahanan ponsel layar lipat ketika dibuka atau ditutup. Layar lipat yang seharusnya mampu mencapai 400 ribu kali gerakan buka tutup bisa saja memiliki ketahanan lebih rendah, yang disebabkan oleh kesalahan manusia.
“Manusia memecahkan banyak hal lebih cepat,” demikian kesimpulan Mrkeybrd. Dalam pengujian laboratorium, pembuat ponsel menggunakan mesin untuk menguji ketahanan ponsel mereka.
Pengujian engsel yang dapat dilipat dilakukan dengan memberikan tekanan yang merata, sehingga pengujian dapat direproduksi dan memungkinkan para insinyur menguji iterasi suatu desain.
Menurut Androidcentral, durabilitas ponsel layar lipat dilihat dari mekanisme atau teknologi yang disematkan pada komponen engsel. Desain terbaru seharusnya mengurangi tekanan pada layar saat ditutup.
Selain itu, penggunaan engsel fleksibel baru seharusnya memakai lebih sedikit komponen bergerak. Bagian yang bergerak menandakan adanya potensi keausan, yang pada akhirnya berarti kegagalan. Menggunakan lebih sedikit komponen bergerak berarti umur yang lebih panjang untuk seluruh perakitan.
Sebelum membeli ponsel layar lipat, pastikan pula apakah ponsel memiliki sertifikasi tahan terhadap air atau debu. Ini juga hal yang penting khususnya tahan terhadap debu yang mungkin agak sulit bagi ponsel layar lipat mengingat perangkat memiliki mekanisme lipatan melalui engsel.
Baca Juga:
Evolusi Ponsel Lipat dari Waktu ke Waktu, Sebelum Era Android Sudah Ada!
Beberapa brand telah menghadirkan ponsel layar lipat terbaik mereka. Kendati demikian, ada yang tahan terhadap cipratan air saja (IPX4) dan benar-benar bisa dibawa ke dalam air hingga kedalaman 1,5 meter selama 30 menit (IPX8).
Pembeli juga mesti cermat terkait produk ponsel layar lipat yang hendak mereka beli, apakah memiliki rangka alumunium lapis baja dengan ketahanan yang baik ketika jatuh dan fitur anti-gores.