Technologue.id, Jakarta - Melanjutkan keberhasilan dari inisiatif Panadol Klinik Cekatan, Haleon selaku produsen Panadol, dan Halodoc mengumumkan tahap selanjutnya dalam menangani hambatan akses terhadap kesehatan melalui kemitraan dalam layanan klinik keliling mereka.
Dhanica Mae Tiu, General Manager Haleon Indonesia menyampaikan komitmen perusahaan untuk berusaha lebih dalam mengatasi hambatan yang menghalangi masyarakat dari kesehatan sehari-hari yang lebih baik.
Baca Juga:
Halodoc Luncurkan Layanan HaloDiet untuk Diet Sehat
"Melalui upaya berkelanjutan ini, kami berusaha menghadirkan akses layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas tinggi, dimana kali ini menggunakan teknologi untuk menghadirkan solusi konsultasi jarak jauh bagi masyarakat pedesaan," jelasnya.
Panadol Klinik Cekatan bertujuan untuk menjangkau lebih banyak masyarakat dengan keterbatasan mobilitas dan akses ke konsultasi medis dan pengobatan. Sebelumnya, program ini berfokus pada masyarakat yang terkena dampak bencana alam seperti gempa Cianjur pada November 2022 lalu.
Dengan 43% penduduk Indonesia tinggal di daerah pedesaan, akses menjadi pertimbangan utama saat sesorang memilih antara menahan beban fisik dan mental ketika sakit. Selain itu orang-orang yang berdampak gempa mungkin melihat diri mereka berada dalam situasi yang lebih sulit.
Menyadari situasi ini, program Panadol Klinik Cekatan yang berlangsung selama delapan minggu, dilengkapi oleh Telepon Panadol Cekatan, yang dikerahkan untuk menjangkau 10.000 orang di 16 desa di Kecamatan Cugenang dengan menyediakan tindakan preventif dan kuratif melalui konsultasi medis, resep pengobatan, dan pemberian obat.
Serupa dengan konsultasi dan obat-obatan gratis yang disediakan oleh tim layanan klinik keliling, Telepon Panadol Cekatan dirancang untuk memungkinkan konsultasi medis serta pemeriksaan esensial di sejumlah organ tubuh. Sementara itu, tim medis yang ikut mendampingi akan membantu pasien dalam menggunakan Telepon Panadol Cekatan dan mendistribusikan obat-obatan dasar.
Unit Telepon Panadol Cekatan memungkinkan konsultasi yang lebih personal dan andal melalui layar video untuk interaksi tatap muka, serta sensor yang dapat mengukur metrik seperti detak jantung, tekanan darah, suhu tubuh, dan kadar oksigen.
Baca Juga:
Halodoc Luncurkan Aplikasi Bidanku
Setiaji, Chief of the Digital Transformation Office, Kementerian Kesehatan mempercayai bahwa digitalisasi adalah salah satu kunci untuk menjadikan layanan kesehatan lebih inklusif.
"Program Panadol Klinik Cekatan dan Telepon Panadol Cekatan oleh Haleon dan Halodoc adalah contoh nyata bagaimana kita dapat berpartisipasi dalam mempercepat akses kesehatan di seluruh negeri dan membuat perawatan serta edukasi kesehatan menjadi lebih mudah diakses oleh lebih banyak orang,” lanjutnya.
Hingga saat ini, program Panadol Klinik Cekatan telah berhasil memberikan lebih dari 7.000 konsultasi gratis dengan menghubungkan masyarakat dengan para ahli kesehatan untuk mendiagnosis kondisi kesehatan mereka.