Technologue.id, Jakarta - Platform video pendek TikTok menghadirkan self-serve TikTok for Business sebagai solusi periklanan serta program 'Back-To-Business' yang diklaim dapat membantu UKM di dunia menghadapi pandemi virus Corona.
Kehadiran solusi TikTok bagi UKM ini bertujuan untuk memberdayakan industri bisnis di Indonesia untuk menjangkau audiens yang tepat melalui komunitas TikTok yang kreatif dan inklusif.
Dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (10/7/2020), Pandhu Wiguna selaku Direct Sales Leader TikTok Indonesia mengatakan, "Platform self-serve yang kami luncurkan ini merupakan evolusi dari TikTok sebagai solusi periklanan masa kini. Dengan akses yang mudah dan fleksibel yang diberikan platform ini, UKM pun dapat segera melakukan digitalisasi dan membangkitkan kembali bisnisnya di masa new normal ini dan seterusnya."
Baca Juga:
TikTok Terancam Dicekal di Amerika
Pandhu menuturkan, Melalui TikTok for Business self-serve, pebisnis bisa memanfaatkan berbagai kemudahan antara lain:
- Creative tools: serangkaian tools yang memungkinkan pemasar merasakan kreativitas dan orisinalitas komunitas TikTok saat menceritakan kisah produk atau layanan mereka mereka, dilengkapi dengan Video Creation Kit, Smart Video Soundtrack, dan TikTok Adstudio.
-Flexible budgets: TikTok for Business dirancang untuk memungkinkan perusahaan dari berbagai level dan kategori untuk menyesuaikan pengeluaran mereka kapan saja.
-Performance targeting: Penargetan cerdas ini memungkinkan audiens yang tepat dan baru untuk menemukan bisnis Anda
-Business account: TikTok juga memperkenalkan akun bisnis yang memberikan alat tambahan untuk mengakomodasi kebutuhan bisnis untuk analisa keterlibatan dan performa bisnis terhadap audien
Baca Juga:
Selain itu, untuk program Back-to-Business, TikTok menganggarkan US$100 juta untuk membantu UKM di seluruh dunia. Para pelaku usaha yang mendaftar dan terpilih nantinya akan memiliki kesempatan untuk beriklan di TikTok dengan kredit sebesar US$ 300 untuk digunakan hingga 31 Desember 2020.
UKM sendiri menurut data dari Ketua Asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia (Akumindo) tahun 2018, berkontribusi terhadap lebih dari 60 persen PDB Indonesia. Tetapi, pandemi COVID-19 ini memberikan dampak bagi UKM.
Format video singkat dan komunitas TikTok yang terkenal akan kreativitas memberikan peluang bagi berbagai bisnis dan usaha, termasuk UKM. Menurut Pandu mampu menggaet pasar yang lebih dinamis serta pemasarannya yang lebih efektif dan interaktif di tengah pandemi virus Corona ini.