SHARE:
Technologue.id, Jakarta - Salah satu perusahaan telekomunikasi, Indosat Ooredoo menyatakan partisipasinya untuk mendukung Gerakan Menuju 100 Smart City yang saat ini sudah memasuki tahun ketiga. Dan kali ini, mereka bersama dengan sejumlah kementrian terkait seperti Kemenkominfo, Kemendagri, BAPPENAS, Kemenkeu, dan Kemenpan RB berencana untuk mengadakan BIMTEK (Bimbingan Teknologi).
Baca Juga: Layanan Data Dorong Kenaikan Pendapatan Indosat pada Kuartal I 2019
"Kami bangga diberi kepercayaan untuk selalu terlibat dalam Gerakan 100 Smart City sejak awal pada 2015 lalu. Tahun ini, Indosat Ooredoo Business akan memberikan BIMTEK pada 11 kota/kabupaten terpilih", kata Chief Business Officer Indosat Ooredoo, Intan Abdams Katoppo melalui pernyataan resmi yang diterima Technologue.id pada 15 Mei 2019. Dengan adanya BIMTEK tersebut, Indosat Ooredoo berharap nantinya warga bisa menikmati fasilitas melalui smart city dengan teknologi yang tepat guna dan bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. "Kami mendampingi kota-kota tersebut dalam pembuatan konektivitas dan solusi-solusi berbasis IT yang dapat digunakan oleh pemerintah daerah untuk melayani warganya dengan lebih baik, tepat guna, cermat dan terukur. Hal ini juga merupakan implementasi dari strategi LEAD yaitu aktivasi percepatan B2B sebagai mesin pertumbuhan yang baru Indosat Ooredoo", lanjutnya.Baca Juga: Ditinggal Chris Kanter, Indosat Ooredoo Umumkan Nama Penggantinya
Ke depannya, Gerakan Menuju 100 Smart City ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi Kota dan Kabupaten lainnya yang saat ini belum tersentuh program tersebut. "Dengan demikian, membangun Smart City tidak terhenti di 100 Kota dan Kabupaten tersebut, namun juga akan meliputi seluruh Kota dan Kabupaten di Indonesia yang pada akhirnya akan menjadikan bangsa Indonesia sebagai Smart Nation", tutup Intan.