Technologue.id, Jakarta - Sebagai penyedia layanan telekomunikasi selular, 3 Indonesia selalu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas jaringannya di Indonesia. Di kuartal ketiga 2020, 3 Indonesia telah meningkatkan dan menambah layanan jaringan 4.5G Pro yang lebih luas dan kuat di area Kalimantan.
Jaringan 3 di Kalimantan telah hadir di 42 kota/kabupaten atau menjangkau 80% populasi. Adapun peningkatan kualitas jaringan dilakukan untuk mendukung aktivitas digital masyarakat setempat di tengah pandemi. Jika sebelumnya masih ada daerah yang hanya bisa mengakses jaringan 3G/4G, kini masyarakat di Kalimantan sudah dapat merasakan jaringan 4.5G Pro dari 3 yang lebih luas dan kuat.
"Penguatan jaringan 3 Indonesia senantiasa dilakukan secara berkala dan berkesinambungan. Di bulan Oktober - November, kami baru saja meningkatkan layanan jaringan 4.5G Pro dan melakukan penambahan sites di beberapa area lainnya di Kalimantan seperti Hulu Sungai Selatan, Kutai Kartanegara, Karang Intan Martapura dan masih banyak area lainnya. Peningkatan jaringan tidak hanya berfokus di ibukota/kabupaten, tapi juga mencapai pelosok desa. Tentunya, perluasan jaringan ini sejalan dengan komitmen kami untuk menyediakan layanan jaringan terbaik bagi pelanggan terutama di masa pandemi, dimana saat ini semua kegiatan masyarakat dilakukan secara online," ungkap M. Danny Buldansyah, Wakil Presiden Direktur 3 Indonesia.
Sebelumnya pada tahun 2019, 3 Indonesia juga telah memperluas jangkauan jaringan di enam kabupaten/kota di Kalimantan, yaitu Katingan, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Seruyan, Kota Tarakan, dan Nunukan. Hingga saat ini, 3 Indonesia telah memiliki 44.000 BTS 4.5G Pro dimana jaringan yang lebih luas dan kuat ini sudah hadir di lebih dari 35.000 desa di seluruh Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk selalu mendukung pemerintah dalam pemerataan pembangunan infrastruktur telekomunikasi di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, kami terus berupaya untuk membangun infrastruktur telekomunikasi guna mendukung pemerintah dan masyarakat dalam beraktivitas digital pada saat ini maupun di masa yang akan datang. Sehingga pada nantinya setiap daerah terpencil sekalipun akan memiliki peluang yang sama dengan kota-kota besar untuk mendapatkan jaringan telekomunikasi yang baik dan lancar,” tutup Danny.