Technologue.id, Jakarta - Kasta smartphone mid-to-high telah naik kelas. Bila sebelumnya berada di rentang harga Rp 5 juta sampai Rp 7 jutaan, kini bahkan nyaris menembus angka Rp 10 juta. Di mana pernah ditempati segmen smartphone premium. Di kubu smartphone asal Tiongkok, Oppo ikut memeriahkan segmen ponsel mid-to-high ini melalui produk Oppo Reno Series. Ada dua varian Reno Series yang debut untuk menyasar pasar menengah menuju premium ini, yaitu Oppo Reno dan Reno 10x Zoom.
Baca Juga: Sasar Segmen Premium, Ini Harga Oppo Reno di Indonesia
[caption id="attachment_51043" align="alignnone" width="636"] Oppo Reno (Eksklusif / Technologue.id)[/caption] Oppo Reno dibanderol harga Rp 7,999,000. Key selling point dari smartphone yang debut bulan April lalu adalah desain kamera depan mencuat dengan nama Pivot Rising Camera. Kamera selfie-nya mengusung sensor 16 MP. Secara desain, kamera Pivot ini muncul ke atas dengan posisi miring dengan tujuan untuk mencari sudut terbaik atau golden angle ketika selfie. Kekuatan kamera Pivot ini diklaim bisa naik turun 100 kali setiap hari dengan resistensi selama 5 tahun. Sementara kamera ganda belakangnya berukuran 48 MP (sensor Sony IMX586) dan 5 MP, yang ditemani berbagai fitur andalan mulai dari AIS, OIS, dan face detection.Baca Juga: Samsung Rilis Kamera Putar Pertama Galaxy A80
[caption id="attachment_51044" align="alignnone" width="636"] Samsung Galaxy A80 (Eksklusif / Technologue.id)[/caption] Kehadiran Oppo Reno di pasar smartphone tanah air akan mendapat rival sepadan yang sama-sama menargetkan segmen mid-to-high, yaitu Samsung Galaxy A80. Seperti Reno series, keunikan Galaxy A80 juga ada di konsep desain kamera. Bedanya, Galaxy A80 mengadopsi mekanisme rotating camera yang bisa berputar menghadap ke arah depan dan belakang, sehingga bisa berfungsi sebagai kamera utama sekaligus kamera selfie. Dengan begitu, kualitas foto bisa sama hasilnya. Soal harga, Galaxy A80 dijual dengan harga Rp 9.499.000. Mungkin sedikit mahal dibanding Oppo Reno, namun ada beberapa fitur yang justru Reno versi standar lebih unggul. Lantas, bagaimana perbandingan spesifikasi antara Oppo Reno vs Samsung Galaxy A80? Berikut tabelnya:Brand | SAMSUNG | OPPO |
Model | Galaxy A80 | Reno |
Launch Date | April 2019 | April 2019 |
Display | 6.7 inchi, Cinematic Infinity Display | 6.4 inchi, Panoramic Screen |
Display Type | Super AMOLED | AMOLED |
Aspect Ratio | 20:9 | 19:5:9 |
Screen Protection | Corning Gorilla Glass 3 | Corning Gorilla Glass 6 |
Screen Resolution | 1080 x 2400 pixels | 1080 x 2340 pixels |
Processor | Octa core | Octa core |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 730 | Qualcomm Snapdragon 710 |
Graphics | Adreno 618 | Adreno 616 |
Storage | 128 GB, Tidak ada slot MicroSD | 256 GB, Tidak ada slot MicroSD |
RAM | 8 GB | 6 GB |
Fingerprint Sensor | Yes | Yes |
Fingerprint Sensor Position | Under display | Under display |
Rear Camera | 48 MP (wide) + 8 MP (ultrawide), ToF 3D Camera | 48 MP (wide) + 5 MP (foto bokeh) |
Front-facing Camera | Rotating camera, mengusung sensor kamera utama | 16 MP Motorized pop-up |
Other Sensors | Accelerometer, gyro, proximity, compass, ANT+ | Gyro, Proximity sensor, Accelerometer, Compass |
Operating System | Android 9.0 Pie | Android 9.0 Pie |
Custom Ui | One UI | ColorOS 6 |
SIM Slots | Dual SIM | Hybrid Dual SIM, GSM+GSM |
Battery | 3700 mAh | 4765 mAh |
Quick Charging | Yes, 25W | Yes, 20W (VOOC Flash Charge) |
USB | 2.0, Type-C 1.0 | Type-C |
NFC | Yes | Yes |
Headphone Jack | No | Yes |
Colours | Angel Gold, Ghost White, Phantom Black | Ocean Green, Jet Black |
Harga | Rp 9,499,000 | Rp 7,999,000 |