Technologue.id, Jakarta - Xiaomi sepertinya bakal rilis dua seri Redmi terbarunya di Indonesia. Hal ini terlihat dari situs resmi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yang cantumkan sertifikat dari dua perangkat Xiaomi dengan nomor model 220333QAG dan 220233L2G.
Perangkat bernomor 220233L2G terdaftar dengan nomor sertifikasi 73/SJ-IND.8/TKDN/1/2022 pada tanggal 19 Januari 2022. Nilai TKDN-nya tertulis 30,60%. Nomor model 220233L2G ini mewakili Redmi 10A versi global.
Baca Juga:
Dua Smartphone Xiaomi Segera Masuk Indonesia
Perangkat dengan nomor model itu juga muncul di situs benchmark Geekbench, jadi spesifikasinya sedikit terungkap. Redmi 10A bakal dibekali chipset MT6762G yang merupakan Helio G25. Chipset ini bakal dipasangkan dengan RAM 4 GB dan berjalan dengan sistem operasi Android 11 dan antarmuka MIUI 12.5.
Perangkat yang sama juga muncul di Federal Communication Commission (FCC) yang merupakan lembaga seritikasi ponsel Amerika Serikat (AS). Redmi 10A versi global bakal hadir dalam empat konfigurasi RAM yaitu 2 GB/32 GB, 3 GB/32 GB, 3 GB/64 GB dan 4 GB/ 128 GB.
Ponsel ini juga bakal dibekali dua kamera belakang mencakup 13 MP sebagai kamera utama dan kamera 2 MP. Kabarnya, ada pula dukungan untuk sensor pemindai sidik jari sampai WiFi 2.4 GHz.
Sedangkan seri dari perangkat dengan nomor model 220333QAG masih belum diketahui secara pasti. Nomor model ini terdaftar dengan nomor sertifikasi 171/SJ-IND.8/TKDN/1/2022 yang diterbitkan pada 31 Januari 2022. Nilai TKDN-nya sendiri sampai 38,20%. Perangkat ini diperkirakan adalah Redmi 10C atau Poco C4.
Baca Juga:
Duo Redmi Note 11 Pro Siap Masuk Indonesia
Menurut kabar yang beredar, Redmi 10C/Poco C4 bakal hadir dengan chipset MediaTek. Kameranya bakal support sensor ISOCELL S5KJN1 50MP, 8 MP ultra-wide, dan 2 MP sensor makro. Tapi, bocoran spesifikasi lainnya belum terungkap.
Redmi 10A, Redmi 10C/Poco C4 diprediksi rilis pada Maret mendatang. Kedua smartphone ini juga dikabarkan bakal diluncurkan bersamaan di India, mengingat kedua nomor model sudah terdaftar di database IMEI. Utnutk harganya, diprediksi sekitar US$ 200 (Rp2,8 juta).