Technologue.id, Jakarta – Pesta demokrasi di Amerika Serikat tahun ini telah memunculkan Donald Trump sebagai pemenang dan presiden terpilih. Sebagai kepala negara, Trump tentunya bakal mempengaruhi banyak sektor di sendi-sendi kehidupan Negeri Paman Sam, termasuk di sektor teknologi. CEO Microsoft, Satya Nadella, pun punya pendapat tersendiri terkait terpilihnya Trump. Melalui tulisannya yang diunggah di LinkedIn, pria yang punya darah India itu mengambil sikap aman. Ia tidak menunjukkan rasa kecewa maupun kesukacitaan secara gamblang. "Kami mengucapkan selamat kepada presiden terpilih dan siap untuk bekerja sama dengan orang-orang terpilih presiden. Kami tetap berkomitmen pada misi dan nilai yang kami usung dan secara khusus meningkatkan budaya yang beragam serta universal," terang Nadella. Mengutip TheVerge (09/11/16), Microsoft memang tak punya tradisi sebagai perusahaan vokal. Berbeda dengan Apple, misalnya, ketika Tim Cook secara terbuka memberikan dukungannya pada hak-hak kaum gay. Jadi, posisi Nadella sebagai cerminan Microsoft yang sangat aman ini tentu cukup wajar. Baca juga: MICROSOFT TEAMS SUDAH TERSEDIA DI INDONESIA, MAU COBA? MICROSOFT PERKENALKAN HEADSET VR KHUSUS WINDOWS 10 BISNIS SMARTPHONE MICROSOFT SUDAH TAK PUNYA HARAPAN
Contact Information
Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260
We're Available 24/ 7. Call Now.
SHARE:
SHARE: