Technologue.id, Jakarta - Nicolas Kurona, seorang desainer web asal Buenos Aires, Argentina, berhasil membeli salah satu nama domain Google untuk Argentina yakni Google.com.ar
Dilansir dari BBC (27/4/2021), Kurona membeli domain tersebut dengan harga hanya 270 peso, atau hanya di bawah US$ 3 (Rp 42 ribu). Transaksi pembelian tersebut dilakukan secara legal karena dirinya menemukan bahwa status domain tersebut tidak aktif.
"Saya tidak pernah membayangkan, saat itu saya dapat membelinya," kata Kurona.
Baca Juga:
Jumlah Signup Domain dan Hosting UKM Melesat 95%
Kurona menjelaskan, proses membeli domain Google itu terjadi secara kebetulan ketika Google sedang down. Ia sempat memasukkan www.google.com.ar ke browser namun tidak berhasil.
"Saya pikir sesuatu yang aneh sedang terjadi," tuturnya.
Pria berusia 30 tahun itu kemudian mendatangi Network Information Center Argentina (NIC), organisasi yang bertanggung jawab mengoperasikan domain kode negara Argentina, yakni .ar. Kemudian Kurona menelusuri Google dan melihat domain Google Argentina tersedia untuk dibeli.
Meskipun awalnya dia berpikir tidak akan berhasil, Kurona tetap mencobanya dan mengikuti langkah-langkah yang diberikan. Pengisian kartu kredit pun dilakukan dan e-mail pun diterima untuk konfirmasi, bahwa pembelian domain telah berhasil.
Saat proses pembelian berhasil, Kurona terkejut dan kemudian mencoba mengunjungi www.google.com.ar, lalu muncul data pribadi miliknya.
"Saya membeku melihat layar. Saya tidak percaya apa yang baru saja terjadi," kata Kurona.
Baca Juga:
Ngobrol Sama Google Kini Tak Perlu Sebut “Oke Google”
Kurona mengungkapkan bahwa dia tidak pernah memiliki niat buruk. Dia hanya mencoba membelinya ketika hal aneh tersebut terjadi dan ternyata berhasil.
Akibat perubahan kepemilikan domain, laman mesin pencarian Google untuk Argentina down. Banyak pengguna yang tak bisa mengakses Google Argentina selama hampir 3 jam.
Google Argentina mengatakan kepada BBC: "Untuk jangka pendek, domain tersebut diakuisisi oleh orang lain".
Google pun mengatakan bahwa sebenarnya domain tersebut belum kadaluwarsa dan masih berlaku hingga Juli 2021. Kemudian dengan cepat, domain tersebut akhirnya kembali kepada Google. Namun uang yang telah dikeluarkan oleh Kurona untuk membeli domain tersebut belum dikembalikan.
Saat ini Google sedang menyelidiki untuk mengetahui penyebabnya.