Technologue.id, Jakarta - Beberapa waktu lalu, tersiar rumor tidak sedap dari Moonton, developer Mobile Legends: Bang Bang (MLBB).
Kabar itu mengatakan bahwa Moonton ingin monopoli atau kuasai utuh pasar genre MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) dengan cara yang kurang pantas lewat seri turnamen Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL).
Lewat sebuah video YouTube game LoL Wild Rift, seorang pro player dari tim Onic Esports Indonesia, Gov alias Govher Tallulembang Madethen, mengaku bahwa Moonton ingin monopoli dengan cara wajibkan tim esports yang berlaga MPL harus bubarkan divisi tim LoL Wild Rift milik Riot Games sebagai pesaingnya.
Namun, video itu telah dihapus dan Gov sendiri enggan berikan pernyataan lebih lanjut. Tak lama, dua tim esports asal Indonesia yaitu Onic Esports dan Bigetron Esports umumkan perpisahan dengan masing-masing divisi LoL Wild Rift yang disampaikan lewat akun Instagram resmi kedua tim.
Padahal kedua tim itu sama-sama punya prestasi besar, bahkan sampai ke turnamen tingkat Asia Tenggara. Riot Games di Indonesia memang kian gencar gelar turnamen terutama sejak resmi hadirkan game LoL Wild Rift di Indonesia.
Sementara itu, pihak Moonton pun bantah rumor tersebut dan enggan berikan komentar. Namun, pihak internal dari turnamen MPL sempat bocorkan informasi kepada situs esports Filipina terkait tuduhan tersebut.
Dikutip dari situs Spin Filipina, Moonton tawarkan kontrak yang bersifat opsional. Apabila sebuah tim esports pilih untuk ekslusif hanya bertanding di MPL, maka tim tersebut bakal Terima keuntungan tambahan dari Moonton. Belum dijelaskan bentuk keuntungan seperti apa yang akan diterima oleh tim esports yang pilih kontrak tersebut.