Technologue.id, Jakarta - Sejak invasi ke Ukraina, Microsoft telah memblokir penggunaan Windows di Rusia seperti halnya IBM dan banyak lainnya. Hal ini secara signifikan membantu mendorong adopsi sistem operasi pengganti.
Baca Juga:
Xiaomi 12 Lite Meluncur Pakai Kamera 108 MP, Harga Menarik!
Reuters melaporkan bahwa RosBITech Astra, anak perusahaan yang didedikasikan untuk Astra Linux, berencana untuk mengapung di bursa saham Moskow. Estimasi Rusia tentang perusahaan menilainya sekitar 17 miliar rubel ($260 juta, ish).
Kabarnya, CEO Ilya Sivtsev memiliki 20 persen saham perusahaan. Tidak hanya itu, media Rusia juga mengklaim bahwa penggunaan perangkat lunak domestik telah meningkat tiga hingga enam kali lipat pada Maret tahun ini.
Baca Juga:
Bocoran Spek ASUS Zenfone 9
Lebih lanjut, situs web RosBITech mengklaim daftar mitra yang mengesankan. RosBITech diketahui telah memiliki hubungan dengan organisasi pengurus LibreOffice The Document Foundation sejak 2015 dan Linux Foundation.