Technologue.id, Jakarta - Baru-baru ini, Roku mengumumkan bahwa pengguna perangkat streaming mereka kini dapat mengakses paket Disney+ yang didukung iklan, Disney+ Basic.
Pengumuman ini mengikuti empat bulan sengketa antara Disney dan Roku yang membuat banyak pengguna kecewa karena tidak dapat mengakses paket tersebut.
Paket Disney+ Basic dengan iklan berharga $7,99 per bulan dan memungkinkan pemirsa melakukan streaming video berkualitas tinggi seperti Full HD, HDR10, 4K Ultra HD, Dolby Vision, dan Rasio Aspek yang Diperluas dengan IMAX Enhanced.
Baca Juga:
The Last of Us Akan Hilang Dari Disney+ Hotstar
Pelanggan juga dapat melakukan streaming hingga empat perangkat yang didukung secara bersamaan. Selain itu, katalog konten Disney+ yang lengkap juga tersedia di dalam paket ini.
Iklan yang ditampilkan pada tingkatan berkisar dari 15 hingga 30 atau 45 detik dan konten prasekolah tidak memiliki iklan.
Disney+ juga membatasi total muatan iklan menjadi rata-rata empat menit iklan per jam. Namun, paket ini tidak memungkinkan untuk melihat atau mengunduh secara offline.
Meski demikian, ada beberapa fitur yang tidak termasuk dalam Disney+ Basic seperti GroupWatch, SharePlay, dan Dolby Atmos.
Namun, Disney berharap untuk mendukung fitur ini di masa depan, tetapi waktu pastinya belum diketahui.
Baca Juga:
Bisnis Hiburan Melempem, Disney PHK 7.000 Karyawan
Menurut pemahaman kami, sengketa antara Disney dan Roku adalah tentang perjanjian berbagi pendapatan iklan.
Secara default, saluran harus melakukan pembagian pendapatan iklan dengan Roku, yang mungkin menjadi masalah bagi Disney.
Namun, kini setelah kesepakatan dicapai, pengguna Roku dapat mengakses paket Disney+ Basic dengan iklan.
Untuk mulai streaming Disney+ Basic di Roku, pengguna perlu memperbarui aplikasi Disney+ ke versi terbaru.
Setelah itu, mereka dapat menikmati streaming video berkualitas tinggi dengan iklan yang sesuai dengan paket yang mereka pilih.