Technologue.id, Jakarta - Alibaba meluncurkan DingTalk versi Lite yang dirancang khusus untuk bisnis di Indonesia. Kehadiran aplikasi versi ringan ini untuk mendukung kegiatan bekerja dari rumah dalam masa pandemi Covid-19.
CTO DingTalk Hugo Zhu mengaku perusahaan menerima permintaan tinggi akan konferensi video untuk bisnis dan siaran langsung untuk kelas daring di Asia. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya jumlah kota yang menerapkan isolasi diri, pembatasan sosial skala besar ataupun karantina wilayah.
Baca Juga:
Alibaba Cloud Hadirkan Aplikasi Lawan Virus Corona
"Kami berharap dapat memanfaatkan teknologi terkemuka Alibaba untuk mendukung sebanyak mungkin bisnis dan sekolah agar dapat terus beroperasi," kata Zhu.
Dia menjelaskan DingTalk versi Lite mendukung konferensi video untuk digunakan lebih dari 300 orang secara bersamaan, fungsi siaran langsung satu arah yang dapat diikuti oleh seribu orang, berbagi foto dan video, serta komunikasi personal mendasar seperti mengirim pesan.
Pihaknya menyebut aplikasi komunikasi yang dapat diunduh secara gratis itu memiliki antarmuka dalam bahasa Jepang, Inggris, dan China Tradisional, serta fitur penerjemah berbasis AI dari dan ke 14 bahasa sehingga memudahkan pengguna di Indonesia, dan berbagai wilayah di Asia lainnya.
Baca Juga:
Dorong Talenta Lokal, Alibaba Cloud Gandeng Dua Universitas
Fitur utama dalam aplikasi tersebut, lanjutnya, antara lain dapat mengundang 1.000 peserta ke dalam satu grup live-broadcast, dimana siaran tersebut juga dapat dibagikan ke beberapa grup yang berbeda secara bersamaan untuk memaksimalkan jumlah penonton yang menyaksikan siaran langsung.
Selain itu, layanan ini dapat mengadakan konferensi video dengan partisipan hingga 302 orang di berbagai wilayah geografis. Mode ini juga dilengkapi oleh fitur berbagi layar dan file, fitur mode beautify untuk menghaluskan tekstur kulit wajah, serta fungsi merekam untuk dapat diputar kembali kemudian.
Obrolan grup pada DingTalk Lite dapat diikuti hingga 1.000 anggota, mengirim notifikasi ke semua atau peserta yang dipilih dan berkomunikasi secara bebas melalui pesan yang diterjemahkan dengan dukungan AI yang tersedia dari dan ke 14 bahasa termasuk Indonesia, China, Jepang dan Inggris.