Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Dikomplain Pengguna, Twitter Perbaiki Algoritma Interaksi Konten
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Banyak pengguna platform Twitter menyadari adanya penurunan interaksi konten yang tajam sejak diterapkannya update baru yang berfokus pada postingan-postingan dalam fitur “for you”. Untuk saat ini, para teknisi di Twitter masih mencari tahu permasalahan apa yang menyebabkan penurunan tersebut.

Dave Rubin, seorang reporter independen, mencuit lewat akunnya tentang undangan untuk mendatangi kantor pusat Twitter di San Fransisco dan bertemu dengan Elon Musk. Dia berkesempatan untuk melihat bagaimana para teknisi bekerja dan memahami perkembangan algoritma Twitter.

Baca Juga:
Masuk ke Fintech, Twitter Berencana Bikin Layanan Pembayaran Crypto

Rubin menjelaskan bahwa para teknisi terus berusaha untuk menyelaraskan pembaruan yang mereka lakukan dengan basis kode yang sudah ada pada aplikasi tersebut.

"Saat ada sebuah kode yang berhasil diperbaiki, masalah baru akan muncul. Mereka bekerja tanpa henti, dan kesempatan saya untuk bertemu Elon Musk pun terjadi setelah lewat tengah malam," ujar Rubin.

Rubin menambahkan, tampaknya tim teknisi Twitter menemukan banyaknya data back-end dan moderation elements yang mengurangi jangkauan dari postingan pengguna. Beberapa data tersebut rupanya juga terpengaruh dengan pembaruan yang baru-baru saja dilakukan pada aplikasi.

Saat ini, Elon Musk sedang mempertimbangkan untuk menulis ulang seluruh basis kode Twitter, namun belum diketahui apakah hal tersebut akan mempengaruhi engagement Twitter secara keseluruhan dalam jangka panjang atau tidak.

Baca Juga:
Pelanggan Twitter Tak Akan Diganggu Iklan, Asal..

Hingga saat ini, interaksi konten di Twitter terus mengalami penurunan. Jika dibandingkan dengan bulan lalu saat sempat terjadi lonjakan besar dalam jumlah engagement, penurunan yang terjadi sekarang dinilai sangat drastis.

Apabila masalah ini tidak segera diidentifikasi dan diatasi maka visibilitas dan interaksi postingan para pengguna Twitter akan terus menurun. Dampak lebih lanjut dapat berakibat pengurangan frekuensi postingan yang makin masif dari para pengguna Twitter.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun