Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Dikibuli, Apple Tuntut Perusahaan Daur Ulang iPhone
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Apple menggugat mantan mitra daur ulang elektronik, GEEP Canada, karena diduga mencuri dan menjual kembali ratusan produk tanpa sepengetahuannya. Setidaknya 103.845 iPhone, iPad, dan Apple Watch yang disewa untuk dibongkar dan dipreteli.

"Setidaknya 11.766 pon perangkat Apple meninggalkan lokasi GEEP tanpa dihancurkan - fakta yang dikonfirmasi oleh GEEP sendiri,” demikian bunyi sebagian keluhan Apple, seperti yang dilaporkan oleh The Logic melalui AppleInsider (1/10/2020).

Baca Juga:
Apple Kembangkan iPhone Layar Lipat?

Apple mengirim perusahaan daur ulang lebih dari 500.000 iPhone, iPad, dan Apple Watch antara Januari 2015 dan Desember 2017, menurut laporan The Logic. Dengan melakukan daur ulang, akan dapat dipisahkan mana komponen yang dapat digunakan kembali, tidak berguna, atau butuh untuk diperbaiki.

Ketika Apple melakukan audit, ditemukan 18 persen dari perangkat tersebut masih mengakses internet melalui jaringan seluler. 18 persen itu tidak menghitung perangkat Apple tanpa radio seluler, jadi mungkin saja persentase yang lebih tinggi dari gadget tersebut dijual kembali.

Apple berusaha mendapatkan setidaknya $ 31 juta dolar Kanada (sekitar US$ 22,7 juta) dari mitranya sebelumnya. GEEP Canada berdalih adanya kasus pencurian di perusahaan oleh karyawannya sendiri. Perusahaan pun telah mengajukan gugatan pihak ketiga kepada tiga karyawan yang dituding mencuri perangkat atas nama mereka sendiri.

Di lain pihak, Apple mencurigai bahwa para karyawan ini sebenarnya adalah manajemen senior di perusahaan daur ulang tersebut.

Baca Juga:
Bikin Melongo, Segini Harga iPhone 12 Edisi Terbatas

Meski kasus itu baru terungkap ke publik saat ini, Apple mengajukan gugatannya pada Januari 2020 sementara Geep mengajukan gugatan baliknya pada Juli. Rupanya, Apple menemukan dugaan pencurian pada akhir 2017 atau awal 2018, dan setelah itu memutuskan berhenti kerja sama dengan Geep. Pada September 2019, Geep Canada bergabung dengan perusahaan lain untuk membentuk Quantum Lifecycle Partners.

SHARE:

Indosat Catat Pendapatan Rp 41T Sepanjang 2024

LMF 2024 Digelar, Ada Lowongan Kerja Ramah Lingkungan