Technologue.id, Jakarta - Maraknya praktik pemborongan produk edisi terbatas oleh mafia dagang membuat geram banyak pihak. Bagaimana tidak, produk disikat habis kemudian dijual kembali dengan harga yang semakin tinggi.
Praktik pemborongan ini pun berlaku untuk produk PlayStation 5 yang tengah menjadi sorotan belakangan ini. Banyak gamer yang mengecam aksi tak terpuji para pemborong (scalper) dan menganggapnya sebagai sosok penjahat.
Baca juga:
Di E-commerce, Harga PlayStation 5 Terpantau Sadis
Menanggapi hal tersebut, salah satu scalper pun angkat bicara. Seperti dilansir dari Forbes pada Senin, (15/2/2021), scalper bernama Jordan menyebut bahwa apa yang dilakukan sama halnya dengan perantara dan sah-sah saja.
Jordan sendiri telah melakukan aksi pemborongan untuk 25 unit PlayStation 5. Ia membelinya dengan harga 450 poundsterling per unit kemudian menjualnya kembali dengan harga selangit, yakni 700 poundsterling.
"Yang kami lakukan ini hanyalah sebagai perantara untuk produk yang dijual dalam jumlah terbatas. Semua produk juga telah kami jual kembali," katanya.
Baca juga:
Nintendo Switch Mario Red & Blue Edition Meluncur, Segini Harganya
Jordan mencontohkan bahwa aksinya sama dengan sebuah toko yang menjual kembali susu dari hasil peternakan. Di mana susu yang dibeli dari peternakan dibeli dengan harga yang murah lalu kemudian dijual kembali dengan harga dua kali lipatnya.
Apa yang diungkap Jordan memang terdengar ada benarnya. Namun ada satu hal yang dilupakan Jordan bahwa yang dilakukannya adalah memborong habis semua stok dan tak memberikan kesempatan kepada para konsumen lain.