Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Dijebak Link Palsu, Akun Konsumen Lazada Dibajak Seller Nakal
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Kasus penipuan belanja online di situs Lazada kembali terjadi. Seller penipu di Lazada kembali berulah dan sukses menggasak uang pembelian konsumen senilai lebih dari Rp4 jutaan.

Kejadian ini diceritakan oleh akun Facebook Kelik Nopu pada 30 April 2020. Ia mengungkap, telah membeli dua barang berupa sepeda lipat (Rp 1.641.770) dan mesin cuci (Rp 2.464.100). Setelah menyelesaikan proses transfer, Ia kemudian mengirimkan pesan kepada pihak seller.

"Setelah transfer berhasil, saya langsung chat dengan pihak seller, memberitahukan bahwa saya sudah transfer. Seller sepeda lipat (Sepitrijayashop) langsung merespon. Dan dia memberikan sebuah link yang katanya link Lazada, lalu saya hanya diminta untuk mengklik link tersebut," tutur Kelik Nopu.

Baca Juga:
Bukalapak Tumbuhkan Kepercayaan Konsumen Usai Diterpa Isu Bobol Data

Ia mengaku, awalnya ragu dan menolak memencet link, namun tipu muslihat seller penipu akhirnya memperdayanya. Seller sampai mengaku sebagai customer service Lazada agar korban memercayai ucapan pelaku.

"Intinya dengan segala cara saya menolak untuk mengklik link tersebut. Hingga kira-kira sejam setelah chat dengan pihak seller, ada panggilan masuk di handphone saya yang mengaku dari pihak lazada, dia menanyakan kenapa kok belum ada konfirmasi dari saya. Saya tanya konfirmasi apa? Dia tanya, apa seller gak mengirimkan link untuk diklik? Saya balik tanya, kenapa harus pakai klik link? Dia jawab, ini karena adanya kendala di pendistribusian paket dikarenakan wabah corona," jelasnya.

Setelah menuruti perkataan pelaku, Kelik Nopu mengaku tidak ada informasi apa pun di dalam link tersebut. Namun selang dua hari, Ia diberitahu bahwa semua orderannya dibatalkan. Dalam notifikasi itu, pihak buyer yang dianggap membatalkan pesanan. Padahal di sisi lain, Ia tidak pernah membatalkan orderan.

Setelah sadar akun Lazadanya dibajak pelaku, Ia segera menghubungi CS Lazada untuk meminta pengembalian dana. Anehnya, pihak perusahaan akan melakukan transfer pengembalian ke rekening BNI pelaku dengan nomor 0916389916 atas nama Marnia. Bukan ke rekening Kelik Nopu sendiri.

"Saya langsung lapor ke pihak lazada bahwa itu bukan rekening saya. Dan saya kasih tahu data rekening saya yang asli yang sesuai dengan nama akun saya," ucapnya.

Baca Juga:
Tokopedia Terancam Terjerat UU ITE Akibat Kasus Kebocoran Data

Sejak saat itu, selama 9 hari, setiap hari Ia selalu menghubungi pihak lazada. Selain untuk mengetahui perkembangannya, Ia juga menyampaikan semua data-data yang dibutuhkan oleh pihak lazada, baik data pribadi maupun data pelaku (seller Sepitrijayashop), mulai dari nomor pelaku yang menghubunginya, sampai screnshoot chat. Ia menegaskan, agar pihak Lazada tidak melakukan transfer ke rekening pelaku tanpa lebih dahulu menghubunginya.

Namun upaya Kelik Nopu menghentikan aksi penipuan pelaku tidak berbuah manis. Pihak Lazada justru tetap melakukan transfer pengembalian dana ke rekening atas nama Marnia. Lazada berkilah, bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas proses pengembalian dana.

"Saya benar-benar kecewa dengan Lazada. Ternyata, perusahaan sebesar itu tak ada profesionalnya sama sekali, bahkan terkesan masa bodoh terhadap Customer," pungkasnya.

Ia pun menghimbau kepada calon pembeli lain agar lebih berhati-hati melakukan belanja di online shop. Terutama Lazada, karena ternyata banyak sekali seller nakal di dalamnya.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun