Technologue.id, Jakarta - Mewakili Bukalapak, Achmad Zaky memohon maaf atas kekhilafannya dan atas segala kesalahpahaman yang timbul dan dengan tegas menyatakan bahwa cuitan kontroversialnya tidak bermaksud untuk mendukung atau tidak mendukung suatu calon presiden tertentu, melainkan ajakan untuk bersama membangun Indonesia melalui penelitian dan pengembangan ilmiah. “Saya, Achmad Zaky selaku pribadi dan sebagai salah satu pendiri Bukalapak, dengan ini menyatakan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas pernyataan yang saya sampaikan di media sosial. Saya sangat menyesali kekhilafan tindakan saya yang tidak bijaksana tersebut dan kiranya mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya,” kata Achmad Zaky, dalam keterangan resminya, Jumat (15/2/2019).
Baca Juga: Heboh #UninstallBukalapak di Medsos, Achmad Zaky Kena Semprot Netizen
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas kebijakan serta dukungan pemerintah Indonesia yang diberikan selama ini kepada Bukalapak. Achmad Zaky dan Bukalapak dengan ini pula menyatakan akan terus berkomitmen untuk membangun Indonesia melalui teknologi. Permintaan maaf dan statement klarifikasi ini juga Zaky posting dalam akun media sosial pribadinya. https://twitter.com/achmadzaky/status/1095868633899663360 https://twitter.com/achmadzaky/status/1096021865171054593 https://twitter.com/achmadzaky/status/1096022971271938048 https://twitter.com/achmadzaky/status/1096029877344428035 https://twitter.com/achmadzaky/status/1096031336907722752