SHARE:
Technologue.id, Jakarta - Sebagai dampak dari perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, ARM sudah resmi 'menceraikan' Huawei sebagai mitranya. Namun hal tersebut tidak membuat Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) melakukan hal yang sama. Malah, mereka masih ingin bekerja sama dengan Huawei.
Baca Juga: Amerika Hasut Korea Selatan Ikut Boikot Huawei
Mengutip dari GSMArena (23/05/19), meski ada sejumlah perusahaan yang memutus kerja sama, juru bicara TSMC mengatakan bahwa pihaknya masih akan melanjutkan proses produksi dari chipset Kirin. Dan kerja sama tersebut masih akan berjalan seperti biasa. Pemutusan kerja sama dari ARM kepada Huawei sendiri bisa jadi berdampak sangat besar. Pasalnya, Huawei menggunakan model referensi dari ARM untuk bisa merancang dan menyematkan chipset Kirin ke dalam smartphone Huawei.Baca Juga: Huawei Mencoba Rujuk dengan Google
Meski begitu, baru-baru ini ada laporan bahwa chipset Kirin 985 masih bisa melenggang bebas karena tidak terkena masalah lisensi oleh ARM. Bahkan, seri chipset berikutnya pun kemungkinan besar masih diperbolehkan untuk diproduksi. Hingga saat ini, belum jelas apa saja yang kini tidak boleh lagi dilakukan oleh Huawei terkait dengan pemblokiran dari ARM.