Technologue.id, Jakarta - Telkomsel kembali menantang filmmaker Indonesia untuk memproduksi video pendek berkualitas internasional pada kompetisi ‘The 5-Min Video Challenge’. Kompetisi ini terbuka untuk seluruh filmmaker baik mereka yang sudah berpengalaman di industri film, maupun para pemula sampai orang awam. Para peserta kompetisi pembuatan video yang digelar Telkomsel ini diharapkan merupakan orang-orang yang merasa tertantang untuk menciptakan konten berkualitas yang dapat menggugah perhatian masyarakat luas. Dengan mengangkat tema ‘Connecting Lives’, kompetisi ini menantang kreativitas dan pemikiran partisipan untuk menginterpretasikan hubungan antara cara kita melihat dunia dan bertindak sehari-hari dengan berbagai kejadian yang mengantarkan kita pada hal-hal penting dalam hidup.
Baca juga : Samsung Resmikan Galaxy Note 8, Ada Kejutan di Kamera Gandanya!
Video berdurasi 5 menit yang dibuat para peserta tersebut juga diharapkan akan mampu menjawab berbagai pertanyaan mengenai hal-hal yang dapat memisahkan maupun menghubungkan kita pada sesama. Dua pemenang video terbaik dari kompetisi domestik akan dikirim sebagai perwakilan Indonesia ke Singapura untuk diadu dengan para pemenang dari negara lainnya dalam kompetisi regional. ‘The 5-Min Video Challenge’ adalah sebuah kompetisi video regional yang mulai diadakan pada tahun 2016 dan merupakan hasil kolaborasi dari operator seluler yang tergabung dalam Singtel Group, yakni Singtel (Singapura), Optus (Australia), AIS (Thailand), Airtel (India dan Afrika), Globe (Filipina), dan Telkomsel (Indonesia).Baca juga: Begini Kostum Luar Angkasa Keren SpaceX, Mau Pakai?
"Kompetisi ini membuka kesempatan untuk filmmaker Indonesia membuktikan kemampuannya hingga tingkat regional. Bertema ‘Connecting Lives’, tantangan ini menjadi platform bagi siapapun yang percaya bahwa konten video yang berkualitas memiliki kekuatan untuk menyatukan orang-orang dari berbagai belahan dunia," jelas Nirwan Lesmana, Vice President Brand and Communications Telkomsel. Nirwan kemudian menambahkan bahwa kompetisi ini juga bertujuan untuk memberi kesempatan bagi peserta asal Indonesia agar karyanya dapat dikenal oleh audiens internasional. 5 video favorit berdasarkan voting terbanyak yang masing-masing berhak mendapatkan Rp. 50 juta. Lalu, 2 video terbaik pilihan dewan juri yang masing-masing berhak mendapatkan uang tunai Rp. 150 juta dan Rp. 75 juta. Kedua tim finalis itupun akan mewakili Indonesia untuk berhadapan dengan pemenang-pemenang dari negara lain di final kompetisi regional di Singapura.Baca juga : Ini Masalah Dasar Industri E-Commerce Indonesia Menurut Co-Founder Alibaba
Seluruh tim finalis yang berasal dari Indonesia, Singapura, Thailand, Filipina, Australia, Gabon, dan Ghana akan berkompetisi di babak final yang diadakan di Singapura pada tanggal 22 November 2017. Pemenang utama kompetisi regional tersebut akan mendapatkan USD 30 ribu dan pemenang kedua akan mendapatkan USD 15 ribu. Sedangkan 2 video favorit regional dengan voting terbanyak akan mendapatkan USD 3 ribu dan USD 2 ribu. Di kompetisi ini, sederetan nama yang tidak asing lagi di dunia perfilman nasional akan ikut serta sebagai juri, yaitu Joko Anwar, Mouly Surya dan Lucky Kuswandi. Selain itu akan ada guest speaker yang akan ikut serta dalam rangkaian workshop di berbagai kampus untuk memberikan gambaran lebih lengkap mengenai kompetisi ini dan berbagi tips pembuatan video (videomaking) yaitu Dimas Djayadiningrat, Fajar Nugros, Darius Sinathrya, Aghi Narottama, Cut Mini, Ilya Sigma, Salman Aristo, dan Jenny Yusuf. Workshop The 5-Min Video Challenge sendiri akan diadakan di berbagai kampus di tujuh kota di Indonesia yaitu di Surabaya (21 Agustus), Makassar (24 Agustus), Bandung (29 Agustus), Medan (30 Agustus), Jakarta (4 dan 18 September), Bali (6 September), Yogyakarta (8 September).