Technologue.id, Jakarta - Selama ini, pengguna gadget selalu disuguhkan iklan ketika membuka sebuah halaman web populer, seperti media sosial ataupun layanan lainnya. Dan mungkin, ke depannya iklan juga akan merasuki industri smart TV. Mengutip dari TheVerge (12/03/19), salah satu produsen smart TV terbesar di Amerika Serikat, Vizio dikabarkan tengah mengembangkan sebuah standar baru yang memungkinkan perangkat smart TV bisa menyajikan iklan sesuai dengan target audiensnya.
Baca Juga: Apple Sematkan iTunes ke Smart TV Samsung
Tak cukup sampai situ, Vizio juga sudah bekerja sama dengan 9 perusahaan media dan periklanan untuk menciptakan sebuah proyek baru bernama Project OAR. Ini akan menjadi konsorsium yang difungsikan sebagai wadah dalam menciptakan standar baru tersebut. Saat ini, sistem penyimpanan cookies di smart TV yang tak begitu bagus menjadi kendala tersendiri bagi para pengiklan untuk bisa menyajikan konten iklan yang sesuai. Oleh karenanya, melalui Project OAR ini mereka ingin menciptakan sebuah standar yang terbuka dan bebas digunakan oleh berbagai produsen smart TV di masa mendatang.Baca Juga: Review Smart TV Xiaomi Mi TV 4A 43: Ekonomis dan Menarik untuk Pemula
Vizio tampaknya cukup berambisi untuk bisa melacak kebiasaan para penggunanya. Pasalnya, sebelumnya ia pernah dikenakan denda sebesar US$2,2 juta oleh Komisi Perdagangan Federal. Dan sempat juga didenda hingga US$17 juta ketika mengaktifkan fitur pelacakan pengguna secara default pada 11 juta unit smart TV tanpa seizin penggunanya.