Technologue.id, Jakarta - Bukan, judul di atas bukan lelucon. Turkmenistan tengah memperluas upayanya untuk menutup Gerbang Neraka untuk sekali dan selamanya!
Untuk diketahui, ini hanyalah sebutan untuk kawah gas Darvaza. Lubang api besar yang berdiri sebagai salah satu tontonan terbesar negara tersebut.
Ada banyak misteri di balik lubang yang coba dijelaskan oleh sains. Tetapi fakta yang paling menarik adalah lubang itu telah terbakar selama lebih dari 50 tahun.
Gerbang Neraka terletak sekitar 260 kilometer dari Ibu Kota Turkmenistan, yang juga dikenal sebagai Pintu Neraka.
Mengapa Ingin Ditutup?
Menurut laporan lokal, sebut Giz China, Presiden Turkmenistan, Gurbanguly Berdymukhamedov menyatakan Gerbang Neraka membakar sejumlah besar gas. Padahal itu bisa digunakan untuk membantu mensejahterakan negara dan rakyatnya.
Tujuan penutupannya adalah untuk menghentikan lubang pembakaran yang tak henti-hentinya ini. Lalu menggunakan cadangan gas alam untuk kebaikan negara.
Lebih lanjut, Presiden Turkmenistan menjelaskan, alasan penutupan lubang pembakaran juga menyangkut masalah lingkungan dan kesehatan. Jelas, emisi gas yang disebabkan oleh lubang pembakaran alami ini mengkhawatirkan terutama pada saat negara-negara lain berusaha untuk mengurangi emisi gas dan melestarikan atmosfer.
Sebenarnya, ide memadamkan lubang yang terbakar sudah cukup lama. Pada 2010, Presiden telah mengeluarkan perintah ini. Namun, untuk alasan yang dirahasiakan telah memutuskan untuk mengarsipkan ini sampai sekarang.